Cara agar Tidak Kehabisan Nafas Saat Olahraga Lari
Dr. Fala Adinda

Ditinjau oleh: dr. Fala Adinda

Melakukan olahraga memang akan menghabiskan banyak tenaga dan energi. Terlebih lagi olahraga yang dilakukan adalah olahraga lari. Berlari menjadi olahraga yang mampu meningkatkan bagian sistem kardiovaskuler. Akan tetapi sebagian orang tidak menyukai jenis olahraga ini dikarenakan banyaknya tenaga dan energi yang harus dibuang.

Olahraga lari menjadi salah satu jenis olahraga yang paling mudah dilakukan. Berlari tidak hanya menghabiskan banyak tenaga saja. Akan tetapi juga seringkali membuat diri seseorang seringkali kehabisan nafas. Salah satu alasan mengapa Anda harus kehabisan nafas ketika sedang berlari yaitu karena teknik olahraga yang dilakukan tidak tepat.

Cara Agar Lari Tidak Menghabiskan Banyak Tenaga dan Tidak Kehabisan Nafas

Penyebab diri seseorang yang harus kehabisan nafas selama berlari sangatlah beragam, termasuk kesalahan yang Anda lakukan. Akan tetapi hal ini juga dikarenakan alasan lain. Misalnya saja karena diri seseorang menderita penyakit tertentu. Supaya Anda tidak kehabisan nafas ketika sedang berlari teknik berikut ini bisa Anda terapkan:

1. Melakukan Pemanasan Terlebih Dahulu 

Sebelum melakukan olahraga tentunya diri seseorang disarankan untuk melakukan pemanasan dulu, paling tidak 20 menit. Untuk proses pemanasan bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti berjalan maupun jogging pada kecepatan yang standar. Proses pemanasan itu sendiri memiliki fungsi dalam mempersiapkan tubuh sebelum olahraga dilakukan.

Pemanasan juga penting dilakukan supaya Anda dapat meningkatkan pernafasan dan denyut jantung secara bertahap. Apabila proses pemanasan Anda berhasil maka hal ini akan ditandai dengan air keringat yang keluar dari tubuh. Namun jika tubuh tidak mengeluarkan air keringat tentu hal ini berarti bahwa pemanasan yang Anda lakukan belum maksimal.

2. Gunakan Teknik Pernafasan Secara Tepat

Sesak nafas atau kesulitan bernafas selama berlari bisa dikarenakan adanya teknik pernafasan yang Anda gunakan tidak tepat. Pernafasan tidak akan berjalan secara efektif apabila pernafasan terlalu dangkal, terutama pada pertukaran udara. Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan bernafas dalam-dalam ketika Anda berada pada posisi sedang diam.

Tarik nafas sepenuhnya sambil menenangkan diri Anda sendiri. Setelah itu Anda bisa menurunkan bahu secara perlahan sambil dengan menghembuskan nafas melalui mulut. Tarikan nafas dalam-dalam harus dilakukan sambil memaksakan udara agar keluar dari bagian paru-paru.

3. Cobalah Menggunakan Alat Treadmill

Cara selanjutnya supaya pernafasan Anda tetap baik dan efektif selama olahraga berlari dilakukan maka tidak ada salahnya jika Anda mencoba berlari di dalam ruangan. Salah satunya yaitu dengan bantuan alat treadmill. Menggunakan alat treadmill ini juga hampir sama seperti melakukan olahraga lari pada umumnya. Sebab itu lah Anda bisa mencoba untuk memastikan seberapa kuat pernafasan Anda selama berlari.

Melalui alat treadmill inilah maka Anda bisa mengetahui kecepatan dalam berlari. Sehingga Anda bisa menyesuaikan antara kecepatan berlari dengan tenaga atau energi yang Anda miliki. Cara ini memang simple dilakukan karena Anda bisa melakukannya di tempat gym. Jika sekiranya Anda tidak mempunyai alat treadmill di rumah.

4. Jika Lelah Istirahatlah Sebentar

Saat berlari memang akan menghabiskan banyak tenaga dan energi. Wajar saja jika Anda seringkali mengalami kekurangan nafas. Meski demikian, Anda disarankan untuk melakukan istirahat sebentar jika sekiranya pernafasan Anda benar-benar tidak kuat. Anda bisa beristirahat sejenak dengan cara berjalan kaki atau dengan jogging asalkan Anda tidak beristirahat dengan duduk. Karena hal ini justru akan membuat peredaran darah tidak bagus.

5. Perhatikan Kecepatan yang Tepat

Melakukan lari pada kecepatan yang tepat sangat disarankan bagi Anda supaya benar-benar tidak kekurangan nafas. Semakin Anda berlari cepat, tentunya akan semakin banyak pula energi yang Anda keluarkan. Sebab itu mau atau tidak mau Anda harus memperhatikan kecepatan sesuai dengan tenaga yang Anda miliki.

Melalui cara ini maka Anda tidak akan pernah kehabisan nafas setelah melakukan olahraga berlari. Pada dasarnya pernafasan saat berlari tergantung dari segi kecepatan berlari yang Anda lakukan. Sebab itu perhatikan poin ini dengan sebaik mungkin akar teknik yang Anda gunakan tersebut tidak salah.

6. Bernafas Menggunakan Mulut

Anda dapat menarik nafas dengan melalui mulut meskipun pada dasarnya praktek pernafasan ini dianggap kurang tepat. Sebagian orang beranggapan bahwa bernafas harus menggunakan hidung. Namun bernafas menggunakan mulut bisa dilakukan ketika sedang melakukan olahraga dengan tujuan supaya Anda benar-benar tidak kehabisan nafas selama sedang melakukan lari.

– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Temukan 7 Manfaat Berlari Bagi Kesehatan Tubuh
Manfaat Lari Di Usia Pertumbuhan, Bisa Menambah Tinggi Badan?
6 Tips Mudah untuk Mengatasi Nyeri Otot Selepas Berolahraga
Lakukan Cara Ini Agar Olahraga Memakai Treadmill Lebih Efektif
Hindari 6 Kesalahan Saat Olahraga Lari

Melakukan olahraga lari memang sangat mudah dilakukan karena mengingat bahwa olahraga ini sangat simpel untuk dilakukan. Akan tetapi teknik yang digunakan tentunya tidak asal dilakukan. Sama seperti permasalahan yang seringkali dialami oleh sebagian orang yaitu kehabisan nafas ketika melakukan lari. Dengan teknik yang benar tentunya permasalahan seperti ini tidak akan Anda rasakan, sehingga jangan sampai Anda salah saat menggunakan teknik berlari.

Ingin mengetahui info kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store