Cara Membuat Masker Kain, Pelajari Disini!
Dr. Fala Adinda

Mewabahnya virus corona memunculkan penggunaan masker terutama bagi orang-orang yang melakukan kegiatan di luar rumah. Namun, saat ini masker sulit ditemui dan harganya melambung tinggi di pasaran. Padahal penggunaan masker sangat berguna dalam memutus rantai penyebaran virus termasuk COVID-19. 

Beberapa waktu lalu Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan pemakaian masker kain untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Masker kain yang dimaksud bukanlah masker bedah atau masker respirator N95. Masker-masker tersebut adalah persediaan kritis yang harus terus dicadangkan untuk petugas kesehatan, seperti yang direkomendasikan oleh pedoman CDC. 

Oleh karena itu, tim Ngovee akan membagikan cara membuat masker kain yang dapat kamu gunakan dan aplikasikan dengan mudah tentunya.

Dalam membuat masker kain, kamu harus menyiapkan beberapa alat dan bahan antara lain:

  • Dua 10 x 6 inci persegi panjang kain katun
  • Dua potong tali elastis dengan panjang 6 inci (karet gelang, tali, strip kain, atau ikat rambut)
  • Jarum dan benang
  • Gunting
  • Mesin jahit

Setelah menyiapkan alat dan bahan, berikut cara mudah membuat masker yang dapat kamu coba di rumah:

  1. Potong kain membentuk persegi panjang berukuran 10 x 6 inci berjumlah 2 buah. Gunakan kain dengan serat yang rapat, seperti kain quilting atau seprai katun. Kain berbahan kaos juga dapat digunakan dalam keadaan darurat. Lalu tumpuk kedua kain yang telah dipotong dan jahit keduanya supaya masker terdiri dari dua lapis kain.
  2. Lipat sisi kain yang panjang ¼ inci. Kemudian lipat dua lapis sisi yang melebar ½ inci dan jahit ke bawah.
  3. Masukkan tali elastis sepanjang 6-inci panjang melalui celah yang terdapat pada pinggiran kain yang sebelumnya kamu jahit, lalu ikat simpul dengan kencang masing-masing tali supaya membentuk tali melingkar. Tali ini akan menjadi loop telinga. 
  4. Perlahan tarik tali elastis sehingga simpul terselip di dalam lipatan kait yang sudah kamu jahit. Tarik sisi-sisi permukaan kain yang menutupi elastis dan sesuaikan sehingga masker dapat menutupi wajah kamu dengan baik. 

Namun jika kamu merasa terlalu sulit untuk menjahit, tim Ngovee masih menyediakan satu cara mudah membuat masker tanpa harus menjahit. Berikut beberapa bahan yang perlu kamu persiapkan:

  • Bandana atau kain katun berbentuk persegi sekitar 20 x 20 inci
  • Karet gelang atau ikat rambut
  • Gunting (jika kamu memotong kain dari baju)

Setelah bahan siap, langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah

  1. Lipats setengah kain/bandana
  2. Setelah itu lipat bagian atas ke bawah dan bagian bawah ke atas dan membentuk persegi panjang kecil
  3. Masukkan karet gelang ke dalam kain yang telah dilipat dengan jarak 6 cm antar karet
  4. Lalu lipat kedua bagian ujung kain ke tengah dan selipkan
  5. Lalu pakai masker pada wajah dengan menarik lipatan untuk menutupi wajah

Itulah beberapa cara membuat masker kain yang telah tim Ngovee rangkum untuk kamu.

– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
10 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan
Manfaat Magnesium untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh
MSM Untuk Arthritis dan Kesehatan Tulang
7 Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan
Daun Peppermint, Tanaman Herbal dengan Segudang Khasiat
10 Manfaat Putih Telur untuk Kesehatan

Namun perlu diingat bahwa masker kain tidak boleh digunakan pada anak-anak di bawah usia 2 tahun dan orang yang mengalami kesulitan bernapas, atau tidak mampu melepas masker tanpa bantuan orang lain.

Jenis Masker Berdasarkan Efektivitasnya Mencegah Covid-19

Masker kain punya efektivitas yang kurang baik dibandingkan jenis masker lainnya
Masker kain punya efektivitas yang kurang baik dibandingkan jenis masker lainnya

Masker yang beredar di pasaran saat ini memiliki efektivitasnya masing-masing untuk mencegah Covid-19. Berikut urutan masker berdasarkan efektivitasnya:

1. Masker N95

Masker N95 adalah pelindung wajah dengan penyaring partikel yang sesuai dengan standar N95 dari National Institute For Occupational Safety and Health (NIOSH) air filtration rating Amerika Serikat. Masker ini biasanya digunakan tenaga kesehatan di rumah sakit.

N95 berarti masker tersebut mampu memfilter setidaknya 95 persen partikel yang melayang di udara, menyaring virus, bakteri, jamur, alergenisitas, debu serta menghilangkan partikel non-berminyak cair seperti semprotan antiserangga, minyak wangi dll. Dengan kemampuan tersebut, masker N95 adalah pemberi perlindungan paling efektif untuk mencegah penularan virus corona.

Namun, pemerintah, WHO dan CDC mengingatkan masker N95 diperuntukkan untuk dokter dan perawat di rumah sakit. Apalagi di tengah pandemi corona saat ini, para tenaga kesehatan sangat membutuhkan masker N95 agar tidak tertular virus corona. Selain itu, masker N95 juga tidak cocok untuk digunakan sehari-hari oleh masyarakat umum karena terasa lebih ketat pada wajah. Penggunaan masker ini dalam jangka lama bisa menyebabkan kesulitan bernafas.

2. Masker Bedah

Masker bedah adalah masker sekali pakai yang juga sering dipakai tenaga kesehatan saat bekerja. Masker bedah memiliki kemampuan di bawah masker N95. Namun, cukup efektif mencegah penyebaran virus dan bakteri karena memiliki lapisan luar, yang menggunakan kain tanpa anyaman dan kedap air untuk mencegah percikan air masuk ke hidung dan mulut.

Lapisan tengah, menggunakan kain filter melt blown yang menfungsi sebagai filter udara. Lapisan ini untuk menghalangi partikel halus di udara masuk ke hidung. Lapisan dalam sebagai penyerap cairan yang keluar dari mulut saat bicara, batuk, dan bersih. Dengan lapisan ini, bakteri dan virus dari mulut terhalang keluar sehingga tidak menyebar ke udara dan menulari orang lain.

3. Masker Kain

Masker kain memiliki beragam model dan bentuk. Ada masker kain yang berbentuk seperti masker bedah 2 lapis dan 3 lapis. Masker kain 2 lapis dan 3 lapis dianggap memiliki kemampuan yang lebih rendah dibandingkan dengan masker bedah dalam mencegah penularan virus corona, bakteri, maupun partikel bebas di udara.

Meskipun tidak memiliki efektivitas sebaik masker N95 dan masker bedah, masker kain tetap memberikan perlindungan untuk mencegah Covid-19. Tetapi, jika Anda harus bepergian ke tempat yang ramai atau beraktivitas di ruangan indoor dengan sirkulasi udara yang kurang baik, sebaiknya gunakan masker N95 atau masker bedah untuk mencegah penularan Covid-19.

Jika kamu ingin tahu tips-tips tentang kesehatan lainnya, daftarkan email kamu ke Ngovee dan unduh aplikasi Jovee di Google Play Store dan App Store untuk mendapatkan rekomendasi vitamin dan suplemen sesuai kebutuhanmu.

Sumber:

Centers for Disease Control and Prevention

Penulis: Nada Karisma