Daftar 10 Obat Herbal untuk Mengurangi Stress

Stres bisa berasal dari berbagai hal, namun Anda tetap dapat mengatasinya dengan memanfaatkan obat herbal untuk mengurangi stres secara alami.

Obat Herbal untuk Atasi Stress

Daftar 10 Obat Herbal untuk Mengurangi Stress

Di dunia ini, tidak ada ukuran stres harian yang menyebabkan seseorang merasa kewalahan.  Menurut Susan Blum, MD, MPH, spesialis penyakit kronis sekaligus profesor klinis di Icahn School of Medicine menungkapkan bahwa ada banyak cara untuk mengelola stress, diantaranya meditasi, diet sehat, tidur nyenyak, dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih. Bisa juga mempertimbangkan untuk mengonsumsi beberapa suplemen herbal dalam menu makan Anda.

Masih menurut Susan, mengonsumsi herbal yang tepat, terutama adaptogen, dapat membuat perubahan yang signifikan pada kehidupan sehari-hari Anda. Adaptogen adalah kelas herbal yang membantu menopang tubuh ketika merespon stress dengan meningkatkan kerja kelenjar adrenalin. Artinya, tidak ada cara yang lebih efektif mengatasi stress selain herbal.

Perlu diingat bahwa tidak semua yang dianggap herbal atau alami berarti aman. Misalnya, konsumsi suplemen yang tidak diatur FDA mungkin tidak mampu melakukan apa yang mereka klaim. Bahkan, setiap merek bisa memiliki kualitas dan kemurnian herbal yang bervariasi. Kuncinya, selalu hati-hati saat mengonsumsi suplemen dan dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum memulainya. Apalagi jika Anda sedang menggunakan obat resep atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Apabila Anda mengalami reaksi alergi saat menggunakan herbal, termasuk gatal-gatal, nyeri dada, kesulitan bernapas, segera hubungi dokter. Berikut adalah 10 herbal yang efektif untuk kurangi stress.

Ginseng Korea (Panax Ginseng)

Ginseng korea merupakan adaptogen yang membantu Anda menghilangkan stress dengan meningkatkan suasan hati dan fungsi kekebalan tubuh. Panax ginseng juga mendukung kesehatan seksual yang mengurangi stress dengan cara berbeda. Selain itu, ginseng Korea membantu mengurangi peradangan, kecemasan, dan depresi akibat stress.

Peringatan: Ginseng Korea menimbulkan interaksi dengan obat lain, baik obat resep atau obat yang dijual bebas. Interaksi herbal ini terutama bagi penderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi (Baca juga: Manfaat Ginseng dalam Menjaga Daya Tahan Tubuh).

Ashwagandha

Ashwagandha adalah jenis adaptogen lain yang banyak digunakan oleh masyarakat India untuk mengurangi stress. Herbal ini bekerja dengan menurunkan hormon stress dan meningkatkan sistem imun. Ashwagandha juga bekerja pada sisi mental dengan mengurangi depresi dan kecemasan. Penelitian pun membuktikan bahwa pemberian 600mg ekstrak akar Ashwagandha selama 2 bulan menunjukkan kadar hormon kortisol (hormon stress) yang lebih rendah

Peringatan: hindari minum obat ini jika Anda sedang menggunakan benzodiazepin atau obat penekan sistem imun.

Chamomile

Tanaman ini dikenal karena sifat anti-inflamasi dan efek relaksasi. Chamomile juga mengatasi sakit perut dan membantu mengurangi efek samping dari stress, seperti sindrom iritasi usus, diare, dan pergerakan usus yang tidak teratur. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Phytomedicine, orang yang menggunakan 1500mg Chamomile perhari menunjukkan tingkat kecemasan dan stress yang lebih rendah.

Peringatan: Chamomile menimbulkan efek kantuk, sehingga tidak dianjurkan untuk mengemudi dan mengoperasikan mesin berat setelahnya. Bagi yang menggunakan antikoagulan harap berhati-hati dan hindari Chamomile ketika akan menjalani operasi.

Valerian

Valerian berasal dari akar tanaman berbunga dan telah digunakan selama berabad-abad sebagai bantuan tidur alami. Hal ini karena Valerian mampu mengurangi kecemasan dan insomnia yang berkaitan dengan stress. Efek samping Valerian sangat sedikit, namun dapat menimbulkan rasa kantuk.

Passionflower

Obat herbal untuk atasi stres ini terbukti meningkatkan kadar neurotransmitter GABA di otak yang berperan meningkatkan relaksasi. Seorang ahli gizi berlisensi di California, Mary Ellen Valverde, mengatakan bahwa passionflower mampu mengurangi rasa cemas, stress, dan meningkatkan ketenangan. Passionflower kering bisa ditambahkan ke dalam air untuk membuat teh, atau bisa juga diminum dalam bentuk ekstrak cair, kapsul, maupun tablet.

Peringatan: sebagai obat penenang ringan, herbal ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat penenang lainnya. 

Rhodiola rosea

Ramuan lain yang membantu mengurangi stress dan meningkatkan mood adalah Rhodiola rosea. Adaptogen satu ini mampu mengobati gejala stress, mencegah stress kronis, dan komplikasi yang diakibatkan oleh stress. Perhatian, konsumsi Rhodiola rosea ini dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah dan tekanan darah.

Daun Banaba

Spesies pohon ini tumbuh di daerah tropis Asia Tenggara. Daun Banaba dikenal mampu memperlambat produksi kortisol (hormon penyebab stress). Perhatian, Banaba dapat menurunkan tekanan darah dan gula darah, sehingga tidak boleh dikonsumsi bersama dengan obat-obatan tersebut. 

Lemon Balm

Lemon balm telah digunakan lebih dari 2000 tahun untuk meredakan stress secara alami. Kinerja herbal ini dengan meningkatkan kadar GABA di otak sehingga menimbulkan rasa tenang dan mampu mengelola stress lebih mudah. Perhatian, lemon balm menimbulkan efek sedatif, sehingga harap hati-hati sebelum meminumnya bersama obat penenang atau alkohol lain.

5-HTP

Terlepas dari nama yang terdengar medis, 5-HTP berasal dari biji tanaman Afrika, Griffonia simplicifolia yang bekerja untuk meningkatkan perasaan “baik” diotak. 5-HTP juga mengurangi hormon stress (kortisol) dan menenangkan kecemasan. Penggunaan herbal ini mengganggu obal lain yang bekerja pada neurotransmitter, termasuk antidepresan. Maka, minulah setelah konsultasi dengan dokter.

Melatonin

Banyak orang menganggap melatonin sebagai herbal, padahal hormon. Tubuh secara alami memproduksi melatonin untuk membantu mengendalikan siklus tidur-bangun dan ritme sirkadian seseorang. Seringkali, seseorang yang mengalami stress harus memperbaiki waktu tidurnya. Konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen melatonin.

Ingin tahu berita seputar kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store untuk mendapatkan rekomendasi suplemen. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.