Dukung Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia dengan Menjaga Kesehatan Telinga

Telinga merupakan salah satu dari panca indera yang terlibat dalam proses berkomunikasi. Agar kita tetap bisa berkomunikasi dengan baik, maka kesehatan telinga dan pendengaran pun juga harus dijaga. Banyak orang yang tanpa sadar melakukan kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan pendengarannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga telinga dan pendengaran sehat. 

Sejarah Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia

Setiap tanggal 3 Maret, diperingati sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia  atau International Ear Care Day. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang cara mencegah ketulian dan gangguan pendengaran serta mempromosikan perawatan telinga dan pendengaran di seluruh dunia. Peringatan ini dimulai oleh WHO pada tahun 2007 dengan nama awal adalah Hari Perawatan Telinga Internasional pada saat diadakannya Konferensi Internasional pertama tentang Pencegahan dan Rehabilitasi Gangguan Pendengaran di Beijing. 

Pihak-pihak yang terlibat pada konferensi ini adalah Pusat Penelitian Rehabilitasi Anak Tuna Rungu Cina (CRRCDC), Federasi Orang Cacat (CDPF) Beijing, Cina dan WHO. Hasil dari konferensi ini adalah ditetapkannya tanggal 3 Maret sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia. Namun Indonesia baru berpartisipasi memperingati hari ini sejak tahun 2010 sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional..

Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia 2021

Pada peringatan Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia 2021 tema yang diangkat adalah “Hearing Care for All : Screen, Rehabilitate, Communicate”. Pesan dibalik tema ini yaitu menyerukan akan pentingnya pemeriksaan dini terhadap gangguan pendengaran. Karena pendengaran dan komunikasi yang baik penting di semua tahap kehidupan. Banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya mengalami gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran juga dapat dicegah dengan melindungi telinga dari suara yang keras, perawatan telinga yang baik, dan imunisasi.

Peringatan Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia tahun 2021 ditandai dengan  peluncuran Laporan Pendengaran Dunia pertama kalinya oleh WHO. Harapannya dengan peluncuran laporan ini dapat mendorong negara-negara di dunia untuk mengatasi gangguan pendengaran dan penyakit telinga. 

Tema yang diangkat tahun ini juga memberi semangat bahwa jangan sampai kondisi gangguan pendengaran yang dimiliki seseorang menjadi penghambat dan membatasi dirinya dalam berkarya. Kesimpulannya, semakin cepat terdeteksinya gangguan pendengaran maka akan semakin cepat pula penanganan yang bisa dilakukan.

——— Editorial Picks ———

7 Manfaat Echinacea Purpurea untuk Imun
Gejala Stroke dan Bahayanya
Bolehkah Penderita Stroke Konsumsi Telur?
Awas! Jangan Konsumsi Vitamin dan Suplemen Sembarangan
Mengenal Manfaat Vitamin D alias Vitamin Dewa

Penyebab Gangguan Telinga dan Pendengaran

  • Cedera kepala

Kasus cedera pada kepala yang berlebihan dapat menyebabkan tulang telinga bagian tengah terkilir atau bahan merusak jaringan saraf. Akibatnya bisa mengganggu pendengaran secara permanen. 

  • Penyakit kronis

Seseorang yang mengalami sakit dengan jangka waktu yang lama walaupun tidak berhubungan langsung telinga, bisa memberikan dampak juga terhadap pendengaran. Beberapa penyakit dapat mengganggu aliran darah menuju telinga bagian dalam dan juga otak. Maka bagi penderita penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan diabetes harus berhati-hati akan dampak penyakit yang dideritanya terhadap pendengaran. 

  • Earbud dan Headphone

Kebiasaan menggunakan headphone sambil mendengarkan lagu dengan volume yang tinggi dapat menyebabkan rusaknya gendang telinga. Semakin keras volume suara dari earbud atau headphone dan Anda menggunakannya dengan durasi yang lama, maka risiko terjadinya kerusakan pada indera pendengaran Anda juga semakin besar. Agar aman, atur volume suara dari perangkat Anda tidak lebih dari 60% dari suara maksimal. Tentukan durasi yang tidak terlalu lama juga ketika menggunakan earbud atau earphone yaitu tidak lebih dari satu jam. 

Cara Menjaga Kesehatan Telinga

  • Membersihkan telinga dengan cara yang tepat

Gunakan kain basah untuk membersihkan bagian luar telinga. Jangan pernah mencoba membersihkan telinga dengan sembarang benda. Jika Anda ingin menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, pastikan Anda hanya menggunakannya untuk membersihkan telinga bagian luar saja. 

  • Menggunakan obat tetes telinga

Untuk melembutkan kotoran telinga yang merupakan gumpalan dari zat lilin yang diproduksi secara alami oleh telinga, gunakan obat tetes telinga. Obat tetes ini biasanya mengandung bahan-bahan seperti gliserin, hidrogen peroksida, dan garam. Ketika kotoran telinga sudah lebih lembut maka akan lebih mudah juga untuk dibersihkan.

  • Tidak memasukkan benda asing ke dalam telinga

Jangan coba memasukkan beda-beda seperti ujung kunci, sudut sapu tangan, atau batang cotton bud ke dalam telinga Anda. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada gendang telinga dan mengganggu pendengaran bahkan bisa melukai organ dalam telinga Anda. Penggunaan cotton bud pun tidak disarankan.

  • Tidak berlebihan menggunakan earbud / headphone

Perhatian bagi Anda yang suka mendengarkan musik menggunakan headset atau earphone. Jaga volume perangkat Anda pada level yang aman dan jangan terlalu sering menggunakannya. Beri waktu pada telinga Anda untuk tidak menggunakan earbud atau earphone secara terus menerus. Jika orang di sekitar Anda sudah bisa mendengar apa yang Anda dengan menggunakan headset, itu adalah waktu Anda untuk mengurangi volume perangkat yang Anda gunakan.  

  • Keringkan telinga setelah berenang

Setelah berenang, sudah tentu telinga Anda berada pada kondisi yang lebih basah dari biasanya. Gunakan kain atau handuk lembut untuk menyeka bagian luar telinga. Coba miringkan kepala Anda untuk membantu mengeluarkan air yang tersisa di dalam telinga.

  • Temui dokter untuk perawatan lebih lanjut

Jika Anda merasa ada yang tidak nyaman pada telinga, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis THT. Dokter THT biasanya menindak;anjuti dengan pemeriksaan khusus untuk mengatasi gangguan pada telinga.

Itulah informasi mengenai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia. Agar telinga dan pendengaran Anda selalu terjaga kesehatannya, jangan lupa untuk merawat telinga dan pendengaran dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak indera pendengar Anda termasuk salah satunya dengan mengonsumsi vitamin. Jika ada keluhan terkait telinga dan pendengaran Anda, segera konsultasikan dengan dokter. 

Sebagai pusat vitamin personal terlengkap, Jovee dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisimu. Unduh aplikasi Jovee di Play Store atau App Store dan temukan suplemen yang sesuai denganmu. Ambil juga konsultasi gratis bersama nutrisionis tim Jovee serta promo vitamin menarik yang semakin memudahkanmu untuk hidup bahagia dan sehat.   

Penulis : Filza Intan

Referensi : 

WHO

Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia. PDUI Pusat

Top Causes of Hearing Loss. Web MD

How to Clean Your Ears. Web MD

World Hearing Day: 3 March 2021. International Communication Project