Kacamata Anti Radiasi: Penggunaan dan Fungsi untuk Mata

- Apa itu Selenium dan Manfaatnya Bagi Tubuh - 12 July 2021
- Chondroitin, Apa Bisa Menyembuhkan Penyakit Sendi? - 9 July 2021
- Empon-Empon Cegah Corona? Ramuan Tradisional Herbal - 9 July 2021
Bagi Anda yang sering yang berada di depan komputer pasti akan sering merasakan kelelahan pada mata. Mungkin Anda pernah mendengar sebuah solusi untuk mengatasi mata lelah yaitu menggunakan kacamata anti radiasi yang kemudian menjadi pertimbangan Anda untuk benar-benar menggunakannya.
Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan kacamata anti radiasi, ada baiknya untuk Anda ketahui beberapa hal penting terkait dengan kacamata anti radiasi. Untuk informasi lebih lengkap, simak terus ulasannya berikut ini.
Latar Belakang Penggunaan Kacamata Anti Radiasi

sumber: Pexels
Di zaman yang semakin canggih ini, orang-orang semakin banyak yang menghabiskan waktunya dengan aktivitas digital, seperti berada di depan layar gadget baik handphone, tablet, laptop, maupun komputer. Kondisi inilah yang kemudian membuat banyak orang mengalami keluhan pada matanya, atau disebut dengan Digital Eye Strain.
Digital eye strain adalah suatu masalah yang menimbulkan beberapa keluhan pada mata, seperti mata kering, berair, merah, dan tegang. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan penglihatan berbayang atau tidak dapat melihat dengan jelas, sakit kepala hingga nyeri di leher. Keluhan-keluhan tersebut merupakan efek yang ditimbulkan karena menggunakan perangkat digital selama berjam-jam dalam satu kali waktu.
Efek samping dari penggunaan gadget tersebut mendorong lahirnya solusi untuk mengatasinya masalah-masalah itu yang dikenal dengan aturan 20-20-20. Aturan 20-20-20 merupakan aturan yang mengatur agar untuk setiap 20 menit Anda melihat layar gadget, maka lihatlah suatu objek yang jauhnya 20 kaki atau 6 meter dari tempat Anda berada selama 20 detik.
Aturan 20-20-20 yang dipopulerkan oleh Dr. Jeff Anshell yaitu seorang ahli ergonomi penglihatan ini sudah digunakan di beberapa negara dan terbukti mampu mencegah dan mengurangi kelelahan pada mata.
Namun untuk mencapainya, diperlukan kedisiplinan dan frekuensi yang tinggi. Dalam praktiknya, memang banyak orang yang lupa untuk melihat objek lain sejauh 6 meter setiap 20 menit sekali. Hal inilah yang mendorong para ahli untuk menciptakan solusi lain yang lebih praktis yaitu dengan menggunakan kacamata anti radiasi.
Fungsi Kacamata Anti Radiasi
Menurut survey yang dilakukan di Amerika pada tahun 2019, rata-rata orang menghabiskan 42% waktunya untuk melihat layar. Entah itu televisi, smartphone, tablet, laptop, komputer dan perangkat digital lainnya. Kalau ditotal secara rata-rata, orang menghabiskan waktu selama 6 jam 43 menit untuk melihat layar.
Kehidupan yang serba digital seperti sekarang ini membuat kita tidak bisa tidak melihat layar. Nyaris semua pekerjaan membutuhkan bantuan komputer. Belum lagi saat kondisi pandemi seperti sekarang ini. Anak-anak juga terpaksa untuk menambah waktunya untuk melihat layar karena harus sekolah jarak jauh.
Kacamata anti radiasi dilindungi dengan lapisan tertentu yang dapat mengurangi cahaya layar ke mata. Jadi, kacamata ini memang didesain khusus untuk meredakan gejala digital eye strain. Berikut bagaimana kacamata anti radiasi berfungsi:
- Berwarna. Semua spektrum warna yang dapat kita lihat mulai dari warna merah hingga warna ungu adalah gelombang. Nah, warna pada kaca mata ini menentukan bagian spektrum cahaya yang diserap oleh lensa. Sehingga radiasi gelombang yang dihasilkan layar jadi berkurang.
- Terpolarisasi. Filter yang terpolarisasi dibuat dari kaca film kimia yang biasanya diaplikasikan pada permukaan kaca. Seperti film pada kaca mobil yang berfungsi untuk meredam intensitas cahaya, kacamata anti radiasi juga menggunakan prinsip yang sama untuk mengurangi intensitas cahaya ke arah mata.
Penggunaan Kacamata Antiradiasi
Kacamati anti radiasi adalah kacamata yang dibuat dengan lensa khusus dengan tujuan menghalau radiasi ke mata. Kegunaan kacamata anti radiasi adalah untuk menangkal sinar radiasi yang dipancarkan oleh layar gadget. Efektif atau tidaknya penggunaan kacamata anti radiasi bersifat subjektif karena tingkat keefektivitasannya tergantung pada pemakainya.
Kacamata ini tidak akan efektif jika digunakan oleh Anda yang memiliki masalah dengan mata. Pasalnya, penggunaan kacamata radiasi akan mengganggu penglihatan orang yang memiliki masalah mata seperti minus, dan katarak.
Namun, jika digunakan untuk mata normal tetapi memiliki digital eye strain akibat penggunaan perangkat digital maka kacamata antiradiasi dapat bekerja dengan efektif. Kacamata anti radiasi dapat mengurangi dan mencegah terjadinya digital eye strain serta membantu agar penglihatan Anda tetap jelas.

Keunggulan Kacamata Anti Radiasi
Kacamata anti radiasi memiliki beberapa keunggulan yaitu sebagai berikut.
- Tidak memiliki efek samping karena menggunakan teknologi pelapisan ion yang canggih sehingga dapat menghalau radiasi elektromagnetik.
- Dapat menghilangkan dan mencegah gejala digital eye strain karena terbuat dari lensa yang mampu menyerap gelombang mikro dengan frekuensi yang rendah.
- Dapat menetralisir dan menyerap sinar dari sumber yang bervariasi yang berfungsi untuk membantu agar penglihatan tetap jelas.
- Cocok digunakan oleh pekerja yang berada di depan PC, penggemar TV dan video game.
Kelemahan Kacamata Anti Radiasi
Kacamata dengan lensa ini juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut.
- Memiliki lapisan anti reflektif yang membuat lensa tampak lebih jernih namun juga terlihat lebih kotor dari kacamata jenis yang lain.
- Karena sangat jernih membuat kotoran lebih mudah terlihat sehingga Anda harus sering membersihkannya.
- Disarankan untuk digunakan di ruangan yang cukup cahaya.
– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Mau Menjaga Kesehatan Tubuh Setiap Hari? Lakukan 8 Tips Berikut Ini
Hal Penting Mengenai Golongan Darah dan Karakteristiknya
Coba Cara Menurunkan Kolesterol secara Alami Ini
Manfaat Tisu Magic untuk Keharmonisan Rumah Tangga
Mencegah Bau Mulut Saat Puasa Ramadhan
Cara Membuat Masker Kain, Pelajari Disini!
Kisaran Harga Kacamata Anti Radiasi
Sebetulnya para pakar masih ragu apakah radiasi dari gadget yang kita gunakan sehari-hari itu cukup besar untuk berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Beberapa pakar menganggap bahwa radiasi dari gadget tidak cukup besar untuk mengganggu kesehatan.
Tetapi, gangguan mata dari banyaknya aktivitas melihat layar itu benar adanya. Meskipun setiap orang punya batas toleransi yang berbeda-beda. Ada yang kuat menatap layar berjam-jam, ada pula yang baru hitungan menit sudah kelelahan.
Nah, untuk orang-orang yang kurang toleran inilah kacamata anti radiasi dibuat. Kacamata antiradiasi sudah dijual bebas di mana-mana. Bahkan, kamu bisa dapatkan dengan mudah secara daring. Harga kacamata anti radiasi ini bervariasi, dengan kisaran harga dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah!
Itulah info lengkap mengenai kacamata antiradiasi. Sejauh ini, belum ada efek samping kacamata anti radiasi. Sekarang menjadi lebih mengerti kan mengapa kacamata ini banyak dipakai akhir-akhir ini?
Anda juga bisa menjaga kesehatan mata dengan vitamin A dari Jovee. Vitamin A diketahui dapat mendukung kesehatan mata untuk penglihatan, memiliki efek antioxidant dan mendukung sistem imun. Vitamin A dapat ditemukan di telur, sereal, wortel, bayam dan sayur hijau.
Vitamin A memiliki dua tipe berdasarkan sumbernya, retinoid berasal dari produk hewan sementara beta karoten berasal dari tanaman. Vitamin A memiliki kandungan antioksidan. Lazimnya dikenal sebagai vitamin utama untuk mendukung kesehatan mata. Namun sebetulnya vitamin A memiliki peran lebih, termasuk dalam penguatan sistem imun, pertumbuhan sel, hingga melindungi sistem pencernaan.
Bagi penglihatan, vitamin A berperan melindungi permukaan bola mata. Bersama vitamin antioksidan lainnya, manfaat vitamin A juga terasa dalam mengurangi risiko kehilangan penglihatan akibat degenerasi makula (AMD).
Manfaat lain vitamin A bagi kesehatan adalah mendukung sistem kekebalan tubuh, melindungi keutuhan lapisan sel epitel kulit, melindungi bagian mulut dalam, menjaga sistem pernapasan, dan menjaga kenormalan sistem reproduksi.
Vitamin A dapat ditemukan di sayur-sayuran atau buah-buahan yang berwarna oranye seperti wortel, ubi, stroberi, paprika. Selain itu daging, hati, telur, ikan dan produk olahan susu juga mengandung vitamin A.
Kunci untuk menjaga kesehatan adalah terpenuhinya kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Dengan begitu tubuh kita bisa selalu dalam performa maksimal. Hal ini bisa diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.
Ingin mengetahui info lebih lanjut mengenai kesehatan? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat membantu kamu untuk hidup lebih sehat. Dengan Jovee, kamu tidak perlu repot untuk hidup sehat. Personalisasi vitamin dan suplemen harian spesial untuk kamu. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store
Referensi:
American Optomeric Association, Computer Vision Syndrome.
Study Finds, Survey: Americans Spend Nearly Half Their Waking Hours Looking At Screens.