Mengungkap Manfaat Propolis untuk Kesehatan
Ditinjau oleh Kelvin Halim, S. Gz.

Madu adalah produk yang dihasilkan oleh lebah. Manfaat madu pun sudah tidak diragukan lagi di bidang kesehatan. Hanya saja, madu bukanlah satu-satunya yang diproduksi lebah. Ada juga getah lebah yang kerap disebut dengan propolis. Menariknya, propolis ini memiliki beragam khasiat kesehatan dan dianggap sebagai obat herbal. Sebelum mengetahui apa saja manfaat propolis, yuk cari tahu lebih dulu asal usul getah lebah ini!

Asal Usul

Propolis merupakan hasil sampingan lebah selain madu yang berupa getah. Sebenarnya, getah ini berasal dari campuran getah pohon tertentu dengan zat alami yang dikeluarkan tubuh lebah, sehingga menghasilkan zat lengket berwarna cokelat kehijauan untuk melapisi sarangnya. Zat lengket inilah yang disebut propolis.

Lebah madu mengumpulkan getah ini dari berbagai jenis tanaman guna menutup celah sarang mereka yang berlubang. Tujuannya untuk melindungi sarang dari ancaran mikroba ataupun hewan pemangsa. 

Kandungan Nutrisi

Biasanya, orang-orang mengambil sarang lebah untuk dikonsumsi madunya. Namun, siapa sangka ada getah lebah yang juga memiliki kandungan nutrisi lengkap. Hanya saja, tiap kandungan getah lebah bervariasi tergantung dari lokasi sarang dan jenis pohon yang dihisap lebah. Misalnya, madu propolis dari Eropa memiliki komposisi yang berbeda dengan madu propolis dari Braxil. Inilah mengapa setiap hasil penelitian nutrisi propolis selalu berbeda-beda tergantung asalnya. 

Meski demikian, setidaknya peneliti menemukan 300 senyawa aktif yang terdapat pada cairan herbal ini, diantaranya resin, balsam, minyak aromatik, serbuk sari, dan zat organik lainnya. Kebanyakan bentuk senyawa ini berupa polifenol dan flavoloid, dimana keduanya termasuk antioksidan yang berperan penting dalam melawan penyakit.

Manfaat

Mengungkap Manfaat Propolis untuk Kesehatan

Mungkin, Anda tidak menyangka jika ternyata propolis sudah dikenal sebagai obat herbal sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini karena propolis mampu membantu menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Didukung oleh beberapa hasil penelitian, berikut ini adalah manfaat propolis.

Penyembuhan Luka

Salah satu kandungan propolis adalah pinocembrin atau senyawa bioaktif yang berperan sebagai obat antijamur. Selain itu, propolis juga bersifat antiinflamasi dan antimikroba yang efektif untuk membantu penyembuhan luka. Berdasarkan sebuah penelitian, propolis dapat mengobat luka bakar seseorang sehingga sembuh lebih cepat. Inilah bukti bahwa propolis mampu mempercepat proses regenerasi sel kulit baru.

Pengobatan setelah Operasi Mulut

Setelah operasi mulut, seseorang dianjurkan untuk berkumur menggunakan propolis untuk mempercepat kesembuhan luka dibagian mulut. Tidak hanya itu, propolis juga mampu meredakan pembengkakan dan rasa sakit usai operasi.

Gangguan Pencernaan

Penelitian membuktikan bahwa propolis mampu mengobati berbagai gangguan pencernaan. Mulai dari usus besar, kanker lambung, dan luka dibagian dinding lambung. 

Beberapa senyawa dalam propolis yang terbukti efektif menghilangkan parasit penyakit ini yaitu henethyl ester asam caffeic (CAPE), artepillin C, kaempferol, dan galangin. Akan tetapi, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim tersebut. Sebab, penelitian yang telah dilakukan hanya sebatas pada hewan dan kultur sel (Baca juga: 10 Macam Gangguan Pencernaan Yang Harus Anda Kenali).

Cold Sore dan Herpes Genital

Mungkin, tanpa Anda sadari, salep tertentu yang mengandung propolis 3 persen mampu mempercepat penyembuhan cold sore dan herpes genital dengan cara mengurangi gejala penyakit tersebut. Para peneliti pun membuktikan jika krim propolis tidak sekedar mengurangi jumlah virus herpes dalam tubuh penderita, namun juga melindungi tubuh dari serangan cold sore di waktu mendatang.

Gigi Berlubang

Manfaat propolis selanjutnya yaitu mengobati gigi berlubang. Tentu saja, fakta ini didukung oleh hasil penelitian, dimana propolis mampu membantu melawan gigi berlubang. Dengan didukung kandungan senyawa tertentu dalam propolis, pertumbuhan streptococcus mutans atau bakteri oral pemicu perkembangan gigi berlubang dapat dihambat. Penelitian pun menunjukkan jika propolis mampu menghentikan bakteri tersebut menempel pada gigi.

Manajemen Diabetes

Manfaat lain yang diperoleh dari propolis yaitu membantu pengobatan diabetes. Namun, penelitian yang mendukung fakta tersebut baru dilakukan pada hewan. Berdasarkan penelitian pada tikus diabetes, pengobatan menggunakan propolis dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi kolesterol. Sementara, khasiatnya pada manusia masih perlu penelitian lebih lanjut.

Kanker 

Perlu Anda tahu, obat herbal satu ini juga banyak disarankan untuk mengobati jenis kanker tertentu. Hanya saja, pengobatan dengan propolis terbatas pengobatan tambahan, bukan pengobatan utama. Berdasarkan sebuah penelitian, peran propolis dalam mengatasi kanker terbagi menjadi tiga cara yaitu:

  • Menjaga sel kanker supaya tidak bertambah banyak
  • Mengurangi kemungkinan sel berubah menjadi kanker
  • Memblokir jalur setiap sel kanker saling memberi sinyal

Kini, propolis tersedia dalam bentuk sediaan obat, seperti tablet, kapsul, bubuk, ekstrak hingga permen. Ada juga produk salep, krim, lotion, dan lainnya. Perhatikan dosis penggunaan sebelum menggunakan obat ini. Hindari penggunaan obat ini bagi penderita asma atau alergi terhadap madu. Propolis berisiko memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan risiko bagi seseorang dengan gangguan perdarahan atau selama operasi. Sila konsultasi dengan dokter untuk penjelasan lebih lanjut.

Ingin tahu berita seputar kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store untuk mendapatkan rekomendasi suplemen. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.