Mual Setelah Makan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh: dr. Denny Archiando
Makan merupakan salah satu aktivitas yang sangat dibutuhkan setiap makhluk hidup. Tanpa makan, tentu makhluk hidup termasuk manusia tidak bisa mendapatkan energi untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Tetapi terkadang, makan menjadi kegiatan yang tidak menyenangkan kalau setelahnya malah mual. Ketika mual ini muncul, Anda mungkin akan merasakan berbagai hal seperti perut yang terasa tidak nyaman dan merasa ingin muntah. Apa penyebab mual? Bagaimana cara mengatasi mual?
Sebenarnya, mual ini sendiri bukanlah suatu penyakit melainkan sebuah gejala dari sejumlah kondisi medis tertentu yang mungkin Anda alami. Rasa mual setelah makan ini merupakan hal yang terbilang wajar terjadi. Berbeda halnya jika rasa mual ini muncul dalam jangka waktu yang lebih lama dan cukup sering. Hal tersebut bisa jadi menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu, terutama saluran pencernaan.
Sebenarnya, Apa Penyebab Perut Mual Setelah Makan?
Ada beragam hal yang dapat menjadi penyebab mual dan muntah setelah makan. Salah satu hal itu bisa datang dari faktor fisik atau kesehatan Anda. Penyebab pertama adalah Anda mengalami yang namanya flu perut. Mungkin bagi sebagian orang masih asing dengan flu perut ini karena lebih mengenal flu pada hidung saja.
Flu perut sendiri masuk ke dalam kategori infeksi yang terjadi pada sistem pencernaan Anda. Infeksi ini biasanya terjadi karena Anda mengonsumsi makanan yang tercemar virus seperti misalnya jika makanan diolah dengan cara yang tidak bersih atau tidak sehat. Gejala flu perut ini antara lain seperti mual yang disertai muntah, diare, otot terasa sakit, demam serta sakit kepala.
Selanjutnya, ada keracunan makanan yang dapat membuat Anda merasa mual setelah makan. Yap, kondisi keracunan ini diakibatkan karena Anda mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan toksin atau racun. Selain itu, makanan yang mengandung kuman penghasil toksin juga bisa menjadi pemicunya dan juga dapat menyebabkan Anda diare.

Masalah pada tukak lambung juga dapat menjadi penyebab mual setelah makan. Bukan tanpa alasan, orang yang sudah terkena gangguan lambung umumnya akan mengalami rasa perih yang luar biasa pada ulu hati dan kemudian akan menjalar menjadi mual, muntah, perut kembung dan hingga terjadi penurunan berat badan yang drastis.
Gejala dari penyakit ini juga sering disebut dengan dispepsia atau yang lebih dikenal secara umum dengan nama sakit maag. Jika tidak diobati dengan cara yang tepat dan perubahan pola hidup yang menjadi lebih sehat, maka seiring berjalannya waktu penderita sakit maag ini dapat mengalami tukak lambung yang semakin parah.
Selanjutnya yang tak boleh Anda anggap sepele adalah GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease. GERD juga masuk ke dalam kategori penyakit yang berhubungan dengan asam lambung. Biasanya, pada penyakit GERD akan terjadi produksi asam lambung yang berlebihan. Akibatnya, muncullah gejala dispepsia seperti yang terjadi pada tukak lambung. Bahkan, jika hal ini sudah menjadi parah, dapat menyebabkan terjadinya rasa terbakar pada dada dan juga penderita akan mengalami sesak nafas yang sangat luar biasa.
Kehamilan juga merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami mual terutama pada wanita. Pada kehamilan trimester pertama khususnya, sebagian wanita akan mengalami rasa mual setelah makan yang luar biasa. Pada kondisi ini, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat secara sembarangan dan Anda lebih disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter secara rutin.
Alergi pada makanan atau bahan makanan tertentu ternyata juga dapat memicu munculnya rasa mual setelah Anda memakannya. Biasanya, rasa mual yang muncul ini disebabkan oleh terjadinya alergi yang akan disertai dengan beragam gejala lain, seperti misalnya pembengkakan pada mulut serta gatal pada kulit khususnya pada bagian wajah dan tangan.
Tips Mencegah Mual Setelah Makan
Bila Anda sudah sering mengalami mual setelah makan, ada beberapa cara yang bisa Anda coba. Cara mengatasi mual ini termasuk cukup efektif untuk mencegah Anda mengalami mual setelah makan.
Pertama, Anda dapat mencoba untuk mengurangi porsi makan Anda. Pasalnya, porsi makan yang berlebihan dapat menjadi penyebab utama Anda akan mengalami mual setelah makan.
Lalu, hindari untuk minum ketika Anda sedang makan. Ada baiknya jika Anda minum pada saat sebelum atau setelah makan dengan jarak waktu yang cukup lama, yaitu 5 menit. Setelah makan, usahakan juga agar Anda jangan langsung beraktivitas atau berkendara dalam intensitas yang besar. Ada baiknya jika Anda untuk beristirahat sejenak dalam posisi duduk dan bersantai.
Demikianlah sejumlah hal yang mungkin menyebabkan Anda mual dan cara mengatasi mual setelah makan. Kalau Anda mengalaminya, Anda bisa mencoba cara yang telah dijelaskan di atas. Anda pun dapat mengonsumsi suplemen kunyit jika memiliki kondisi GERD, guna meredakan sensasi mual dan nyeri perut. Perlu diingat untuk selalu konsultasikan dengan dokter atau nutrisionis sebelum mengonsumsi suplemen. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui dosis yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Baca juga: Ketahui Berbagai Penyebab Perut Terasa Panas
Dapatkan suplemen sesuai kebutuhanmu dengan Jovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.
- Mual Setelah Makan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya - 21 October 2020
- Tiktok Syndrome Adalah Penyakit Modern, Benarkah Ada? - 20 October 2020
- Inilah 12 Cara Bangun Pagi Agar Lebih Fresh & Bersemangat - 20 October 2020