6 Cara Program Hamil pada Pria untuk Meningkatkan Kesuburan

Apakah kamu dengan pasangan sedang merencanakan untuk memiliki buah hati? Tenang saja, kamu tidak sendiri. Sebuah survei dari National Institute of Health menemukan bahwa 15 persen dari pasangan suami istri mengalami ketidaksuburan alias sulit memiliki keturunan. Sering kali masalah ketidaksuburan dilekatkan pada kaum hawa, tetapi hari ini anggapan tersebut kurang valid. Penelitian dari Cleveland Clinic menyatakan bahwa sepertiga dari kasus ketidaksuburan disebabkan oleh pria. Oleh karena itu, untuk pasangan yang ingin memiliki buah hati, program hamil tidak hanya dilakukan oleh wanita, tetapi juga ada program hamil untuk pria.

program hamil pria
Untuk pasangan yang ingin memiliki buah hati, program hamil tidak hanya dilakukan oleh wanita, tetapi juga ada program hamil untuk pria.

Hari ini sudah banyak rumah sakit dan klinik yang memiliki peralatan dan fasilitas medis untuk melakukan tes sperma. Mulai dari melihat jumlah sel sperma dalam air mani, pergerakan sel sperma serta bentuknya.

Meskipun ketidaksuburan tidak selalu dapat diobati, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan. Kesuburan terkadang dapat ditingkatkan melalui diet sehat, suplemen, dan perubahan gaya hidup sehat dan lain sebagainya.

Ketidaksuburan pada Pria

Kesuburan mengacu pada kemampuan seseorang untuk memiliki keturunan tanpa bantuan medis. Ketidaksuburan pria adalah saat pria memiliki peluang yang kecil untuk membuat pasangan wanitanya hamil. Biasanya hal ini sangat tergantung dari kualitas sperma yang dimiliki seorang pria.

Tetapi, ketidaksuburan juga kerap kali dikaitkan dengan disfungsi seksual. Berikut beberapa contoh disfungsi seksual yang mempengaruhi kesuburan pria:

  • Libido. Dikenal juga dengan gairah seksual. Libido berpengaruh terhadap sejauh mana seorang pria tertarik dan berhasrat untuk melakukan hubungan seksual. Makanan dan suplemen yang dapat meningkatkan libido disebut sebagai afrodisiak.
  • Disfungsi ereksi. DIkenal juga dengan impotensi, disfungsi ereksi ini ketika seorang pria tidak mampu untuk ereksi atau mempertahankannya. Kondisi ini membuat pria sulit untuk melakukan penetrasi saat berhubungan seksual.
  • Jumlah sperma. Ini adalah salah satu aspek yang sangat penting untuk menentukan kualitas sel sperma di dalam air mani.
  • Motilitas sperma. Hal penting lainnya untuk menentukan kualitas sel sperma adalah kemampuannya untuk berenang. Motilitas diukur dari persentase sel sperma yang bergerak di dalam air mani.
  • Tingkat testosteron. Ini adalah hormon yang bertanggung jawab dalam perkembangan seksual laki-laki. Tingkat testosteron yang rendah bisa berpengaruh terhadap ketidaksuburan pria.

Ketidaksuburan dapat disebabkan oleh banyak hal dan mungkin juga dipengaruhi oleh bawaan genetik, kesehatan umum, kebugaran, penyakit, dan lain sebagainya. Selain itu, gaya hidup dan pola makan yang sehat juga sangat penting. Beberapa makanan dan nutrisi dikaitkan dengan manfaat kesuburan yang lebih besar daripada yang lain.

Meningkatkan Kesuburan Pria

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ketidaksuburan tidak selalu dapat diobati. Tetapi ada berbagai cara yang terbukti secara ilmiah bisa membantu meningkatkan kesuburan pria.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk program hamil pria, di antaranya:

1.    Rutin Berolahraga

Kita semua tahu bahwa berolahraga punya segudang manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh secara umum. Olahraga secara rutin juga terbukti dapat meningkatkan kadar hormon testosteron pada pria yang kemudian bisa meningkatkan kesuburan pada pria.

Beberapa penelitian menunjukkan bukti konkret bahwa pria yang berolahraga secara rutin punya tingkat testosteron yang lebih tinggi dibandingkan para pria yang tidak aktif berolahraga.

Seperti kata orang bijak, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Begitu juga dengan berolahraga. Melakukan olahraga dengan berlebihan justru berpotensi menurunkan tingkat testosteron di dalam tubuh. Untuk mencegahnya, para pria yang aktif berolahraga dengan keras harus menyesuaikan asupan zinc agar tingkat testosteron tidak menurun.

Jika kamu ingin meningkatkan kesuburan, langkah pertama yang bisa kamu coba adalah dengan berolahraga dan aktif secara fisik.

2.    Konsumsi Banyak Vitamin C

Bukan rahasia juga kalau vitamin C ini punya banyak manfaat, khususnya dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin C juga memiliki antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan kesuburan.

Stres oksidatif adalah keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Hal ini dapat terjadi ketika pertahanan antioksidan tubuh sendiri kewalahan karena penyakit, usia tua, gaya hidup yang tidak sehat, atau bahkan polusi.

Selain berpotensi untuk memicu penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung dan alzheimer, stres oksidatif dapat menyebabkan ketidaksuburan pada pria.

Mengonsumsi antioksidan yang cukup, seperti vitamin C, dapat membantu melawan beberapa efek berbahaya ini. Ada juga beberapa bukti bahwa suplemen vitamin C dapat meningkatkan kualitas air mani.

Sebuah penelitian pada pria yang mengalami ketidaksuburan menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen 1.000 mg vitamin C dua kali sehari hingga 2 bulan meningkatkan motilitas sperma sebesar 92 persen dan jumlah sperma lebih dari 100 persen. Vitamin C juga mengurangi kecacatan sel sperma sebesar 55 persen.

Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu meningkatkan kesuburan pada pria dengan mengurangi potensi stres oksidatif.

3.    Kurangi Stress

Stress dapat mempengaruhi kondisi fisik secara negatif. Selain itu, stres juga membuat mood buruk dan menurunkan hasrat seksual seseorang. Stres juga terbukti dapat berpengaruh negatif terhadap kepuasan seksual dan juga kesuburan seseorang.

Para pakar menemukan bahwa stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol di dalam tubuh. Nah, ketika hormon kortisol meningkat, secara otomatis hormon testosteron dalam tubuh menurun. Dua hormon ini saling berkaitan secara negatif.

Untuk mengurangi stres, setiap orang memiliki mekanisme kopingnya masing-masing. Kalau kamu merasa stres, kamu perlu untuk memahami diri sendiri dan mengetahui cara apa yang paling baik untuk mengurangi stres. Mungkin bisa dengan berlibur, meditasi, olahraga, main game, kumpul dengan teman-teman dan lain sebagainya you name it.

4.    Konsumsi Banyak Vitamin D

Vitamin D sudah terbukti dapat meningkatkan kesuburan baik pada pria maupun wanita. Ini adalah salah satu suplemen yang dapat mendorong tingkat hormon testosteron dalam tubuh.

Salah satu penelitian menemukan bahwa pria yang kekurangan vitamin D memiliki kadar hormon testosteron yang rendah. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap kesuburan pria.

Sebuah eksperimen pada 65 pria dengan kadar testosteron rendah dan kekurangan vitamin D menguatkan temuan sebelumnya. Mengkonsumsi sekitar 3.000 IU vitamin D3 setiap hari selama setahun dapat meningkatkan kadar testosteron sampai sekitar 25 persen.

5.    Konsumsi Banyak Zinc

Zinc adalah mineral penting yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada makanan hewani, seperti daging, ikan, telur, dan kerang. Mendapatkan zinc yang cukup merupakan salah satu pilar utama kesuburan pria.

Studi observasi menunjukkan bahwa kekurangan seng dapat membuat kadar testosteron pada seorang pria menjadi rendah. Konsekuensinya, kualitas sperma menjadi buruk dan meningkatkan risiko ketidaksuburan pada pria.

Selain itu, mengonsumsi suplemen zinc dapat meningkatkan kadar testosteron dan jumlah sperma pada pria dengan tingkat zinc yang rendah. Selain itu, suplemen zinc dapat mengurangi penurunan kadar testosteron yang terkait dengan olahraga intensitas tinggi yang berlebihan.

6.   Gaya Hidup Sehat

Ini adalah aspek yang paling krusial jika kamu ingin meningkatkan kesuburan. Apapun makanan sehat yang dikonsumsi dapat menjadi sia-sia kalau kamu tidak mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Gaya hidup sehat berpengaruh positif terhadap kesehatan secara keseluruhan. Termasuk juga kesuburan baik bagi pria maupun wanita. Berikut beberapa saran gaya hidup sehat yang mungkin bisa kamu praktekkan:

·         Berusaha mencapai berat badan ideal. Terlalu gemuk atau obesitas terbukti memiliki dampak terhadap kesuburan. Terlalu kurus juga bisa berarti asupan nutrisi dalam tubuh kurang. Berat badan yang kurang dan berlebihan tentunya tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

·         Berhenti merokok. Rokok mengandung banyak sekali zat kimia berbahaya yang bisa merusak kesehatan secara keseluruhan. Banyak sekali penyakit yang bisa dipicu oleh rokok, termasuk juga ketidaksuburan.

·         Batasi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol juga dikaitkan dengan menurunnya kadar testosteron dalam tubuh.

·         Konsumsi makanan sehat. Makanan sehat terutama yang mengandung banyak asam folat dapat meningkatkan kesuburan pada pria maupun wanita.

Nah, itulah 6 cara yang mungkin bisa diterapkan bagi kamu yang ingin segera memiliki buah hati saat mengikuti program hamil untuk pria. Lebih baik lagi kamu berkonsultasi dengan dokter agar bisa menentukan cara apa yang paling baik bagi kamu agar bisa cepat-cepat memiliki buah hati.

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email Anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat Anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Ditinjau oleh: dr. Denny Archiando

Referensi:

Healthline, 10 Ways to Boost Male Fertility and Increase Sperm Count.

Cleveland Clinic, Struggling to Become a Father? What You Eat May Matter.

National Institute of Health, A unique view on male infertility around the globe.

National Institute of Health, Improvement in human semen quality after oral supplementation of vitamin C.

National Institute of Health, Are serum levels of vitamin D associated with semen quality? Results from a cross-sectional study in young healthy men.