Suasana Hati Orang Lain Dapat Ditularkan?

- Apa itu Selenium dan Manfaatnya Bagi Tubuh - 12 July 2021
- Chondroitin, Apa Bisa Menyembuhkan Penyakit Sendi? - 9 July 2021
- Empon-Empon Cegah Corona? Ramuan Tradisional Herbal - 9 July 2021
DItinjau oleh: dr. Fala Adinda
Mungkin kebanyakan kita hanya berpikir bahwa hanya virus atau bakteri saja yang bisa menular dari satu orang ke orang lainnya. Namun, pernahkan Anda berpikir bahwa suasana hati yakni mood juga bisa menular ke orang lain yang terdekat? Nyatanya, tidak hanya suasana hati yang ceria yang bisa ikut dirasakan oleh orang di sekitarnya, namun suasana hati yang buruk juga dapat menular ke orang terdekat. Bagaimanakah hal ini bisa terjadi? Simak ulasannya berikut ini, spesial dari Ngovee, sumber informasi kesehatan terpercaya.
Mood yang Buruk dari Seseorang Ternyata Bisa Ditularkan ke Orang Lain
Terkait dengan pernyataan bahwa suasana hati baik itu buruk maupun baik bisa menular ternyata telah terlebih dulu diteliti oleh banyak ilmuwan. University of Warwick adalah salah satu universitas yang mendalami penelitian terkait penularan suasana hati dari satu orang ke orang lainnya. Pemodelan yang digunakan adalah model matematika dengan data diperoleh dari National Longitudinal Study mengenai kesehatan remaja hingga dewasa.
Pemimpin penelitian ini menyatakan bahwa terdapat kemungkinan bahwa suasana hati seseorang apakah itu tidurnya, nafsu makan, hingga kelelahan bisa ditularkan. Rob Eyre yang mendalami statistik kesehatan masyarakat menemukan bahwa seseorang yang dalam lingkar pertemanannya dikelilingi oleh orang yang cerita akan kemungkinan besar merasakan perasaan tersebut. Sebaliknya, mereka yang lingkar pertemanannya terdiri dari orang-orang yang memiliki suasana hati yang buruk akan kemungkinan besar merasakan hal serupa.
Meski begitu, temuan ini tidak menunjukkan bahwa berteman dengan orang yang depresi dapat menularkan depresi tersebut. Namun, hasil temuan ini dinilai akan sangat membantu terkait pencegahan hingga penanggulangan depresi. Dengan adanya temuan bahwa berteman dengan orang yang bersuasana hati baik memiliki pengaruh yang juga baik, maka diharapkan akan dapat mengurangi risiko terjadinya depresi atau setidaknya mengurangi sikap dan pikiran negatif.
Bagaimana Mood Dapat Menular ke Orang Lain?
Psikolog mengelompokkan 3 proses penularan emosional dari satu orang ke orang lain:
1. Tahap Mimikri Non Sadar
Isyarat nonverbal ini bisa terdiri dari ekspresi wajah hingga gestur tubuh. Pada tahapan pertama ini, melihat wajah murung orang lain akan membuat orang terdekat memikirkan apa yang terjadi dengan orang tersebut.
2. Tahap Umpan Balik
Saat Anda ikut memikirkan hal buruk tersebut, maka Anda pun merasakan perasaan yang juga tidak nyaman.
3. Perasaan Emosi Sampai
Perasaan emosi orang lain baru Anda rasakan tatkala orang tersebut menceritakan masalahnya kepada Anda. Pada akhirnya perasaan emosi tersebut akan sampai.
Cara yang Harus Dilakukan untuk Mengatasi Perasaan Buruk yang Datang
Perasaan buruk atau bad mood dapat melanda siapapun. Kondisi mental ini akan mempengaruhi kehidupan seseorang hingga menurunkan produktivitasnya dalam bekerja. Untuk itu penting dalam memahami bagaimana menanggulangi perasaan ini saat datang.
- Menerapkan Budaya Hidup Sehat
Pola hidup sehat memang menjadi kunci dari berbagai persoalan, mulai dari mencegah penyakit, mengatasi penyakit hingga memperbaiki kondisi jiwa. Anda bisa memulai hidup sehat dengan olahraga secara rutin, konsumsi makanan sehat serta istirahat yang cukup. Biasakan untuk menghirup udara segar setiap pagi karena udara segar bisa membuat pikiran menjadi lebih baik.
Durasi tidur optimal bagi orang dewasa adalah sekitar 7 sampai 8 jam sehari. Tidur yang kurang serta kualitas tidur buruk akan membuat Anda lebih cepat lelah hingga berujung marah yang tidak terkendali.
- Menjalani Perilaku Positif
Ada banyak hal positif yang dapat mengalihkan Anda dari pikiran buruk. Misalnya saja membantu orang lain dalam kesulitan maupun melakukan hobi bisa meredakan perasaan buruk. Bahkan, tatkala membantu orang lain, hal tersebut seringkali dapat meringankan hati Anda. Selain itu, melakukan hal yang disukai seperti berenang, membaca buku ataupun aktivitas lainnya bisa meredakan mood yang buruk.
- Fokus Mengerjakan Suatu Hal
Memfokuskan pikiran pada satu hal akan membantu memperbaiki suasana hati yang tengah buruk. Pasalnya, suasana hati yang buruk akan membuat seseorang tidak dapat fokus pada pekerjaannya. Alhasil, hal tersebut akan semakin memperburuk kondisi kejiwaannya. Anda bisa fokus mengerjakan pekerjaan seperti merajut, memasak, menjahit hingga hal-hal yang membutuhkan fokus tinggi.
- Pola Makan Teratur
Konsumsi makanan yang sehat dan juga seimbang. Kurangi konsumsi makanan olahan ataupun makanan dengan kandungan lemak trans. Selain itu, kurangi pula konsumsi garam, gula hingga kafein bagi mereka yang memang mudah mengalami gangguan mood. Makanan yang baik untuk dikonsumsi seperti ubi manis, tomat, telur, pisang, alpukat dan quinoa.
Terkadang, ada orang yang mudah mengalami mood buruk ketika lapar. Untuk itu, sebaiknya konsumsi makanan setiap tiga hingga empat jam sekali.
– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Kenali Manfaat Kopi Untuk Kesehatan Mental
Membaca Buku, Apa Bisa Menurunkan Kadar Stres?
Mengenal Skizofrenia, Penyakit Mental yang Perlu Diwaspadai
Manfaat Vitamin D Untuk Kesehatan Mental
8 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental
Psikosomatik, Ketika Stress Memicu Sakit Fisik
Mencegah Depresi dengan Berolahraga, Memang Bisa?
Sangat penting untuk menjaga mood agar tetap baik. Mood yang buruk tidak hanya berpengaruh terhadap diri sendiri namun bisa mengganggu hubungan sosial dengan orang lain. Lakukan pencegahan dengan menjalani gaya hidup sehat untuk mengurangi kemungkinan mengalami suasana hati buruk.
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store