Apa itu Pcos? Apa Bisa Disembuhkan?

Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Apa itu PCOS? (Polycystic ovary syndrome) termasuk sindrom ovarium polikistik yang menjadi momok menakutkan kaum wanita. Apalagi gangguan tersebut termasuk gangguan hormonal yang sering dialami wanita usia produktif. Perlu diketahui, gejala utama terserang PCOS terdapat kista pada ovarium lantaran produksi hormon androgen berlebih.
Banyak wanita bertanya-tanya apakah PCOS apa bisa disembuhkan? Sejatinya, kelainan hormon tersebut belum ada obatnya. Namun dapat diatasi dengan berbagai cara sehingga tidak menimbulkan masalah berlebih pada kaum wanita.
Informasi Apa itu PCOS Yang Perlu Diketahui
Jika tidak diatasi segera, PCOS bisa semakin parah dan mengganggu kesehatan anda. Untuk itulah semua gejala harus diketahui agar pencegahannya tepat, berikut adalah informasi kesehatan terpercaya dari Ngovee seputar PCOS yang sering diabaikan, yaitu:
1. PCOS Termasuk Kelainan Hormonal
Wanita yang sehat menghasilkan hormon pria yang disebut androgen, tetapi wanita penderita PCOS memproduksi hormon tersebut secara berlebihan. Hal tersebut membuat penderita mengalami menstruasi tidak lancar atau tidak haid, berat badan berlebih, jerawat bermunculan.
Alhasil mengganggu siklus ovulasi dan sel telur tidak dapat dilepaskan akibat hormonal PCOS, justru membentuk kista kecil.
2. Lebih Kompleks Dari Kista
Mengingat keberadaan PCOS berada di ovarium, wanita tidak menyadari dirinya tatkala terserang PCOS. Padahal jika jeli ada beberapa gejala yang aneh, usahakan anda memeriksakan diri ke dokter jika tubuh mengalami perubahan yang tak seperti biasanya.
Tatkala anda tak pernah memiliki jerawat berlebih, berat badan tak pernah berlebih dan masalah umum lainnya segera periksakan diri ke dokter. Jangan sampai menunggu PCOS semakin parah.
3. Tak Semua Dokter Mengetahui Pasien Terkena PCOS
Pertanyaan ‘PCOS apa bisa disembuhkan’ menjadi wacana kritis kaum wanita. Banyak yang terkena kelainan hormonal tersebut menyesal tidak menyadari gejala yang dialami, bahkan tidak semua dokter dapat mengetahui pasien terkena PCOS loh.
Alasannya karena tidak ada tes yang mampu mendeteksi PCOS, alhasil banyak wanita menjadi korban PCOS. Kerumitan mendiagnosis PCOS adalah kemiripan gejala PCOS dengan fase hormon wanita, misalnya saat menstruasi, saat patah hati yang mengeluarkan suatu hormon berlebih dan karena kendala lainnya.
Penyakit PCOS memang belum ada obatnya agar penyakit tersebut hilang dari tubuh dan mengganggu kinerja organ lain. tetapi anda dapat mengatasinya agar tidak mengganggu kerusakan organ lain.
Cara Mengatasi PCOS Secara Tepat

Mengatur pola hidup sehat memang hal utama agar kehidupan lancar tanpa penyakit, bahkan pola hidup sehat menjadi pengendalian PCOS di dalam tubuh loh. Penderita PCOS harus menghindari makanan karbohidrat tinggi agar gula darah tidak meningkat, berikut ada pola makan penderita PCOS yang harus diterapkan:
1. Mengkonsumsi Makanan Rendah Gula
Agar gejala PCOS tidak parah, pastikan anda mengkonsumsi makanan rendah gula sehingga tidak terjadi resistensi insulin. Banyak sayuran atau buah-buahan dengan indeks glikemik rendah, yaitu gandum utuh, makanan dengan lemak sehat, sayuran hijau, semua buah-buahan dan protein seperti telur, daging ayam kampung.
2. Porsi Makan Teratur
Memiliki pola makan teratur dapat membantu mengurangi gejala PCOS. Keseimbangan hormon dalam tubuh akan maksimal jika anda mengatur pola makan secara tepat. Bahkan pola makan teratur ampuh menurunkan gejala PCOS, yang terpenting imbangi dengan buah, sayur dan makanan sehat lain agar tidak bosan.
3. Mengkonsumsi Vitamin D
Mengatur makanan sehat 5 sempurna penting agar tubuh mampu menangkal penyebaran hormon PCOS. Pastikan anda mengkonsumsi vitamin D agar pcos tidak berkembang, dengan begitu terhindar dari obesitas, gangguan ovulasi, resistensi insulin akibat kekurangan vitamin D.
Banyak bahan makanan maupun buah-buahan yang kaya vitamin D, anda bebas memilih sesuai selera. Yang terpenting adalah imbangi mengkonsumsi sumber makanan vitamin D dan asupan mineral terpenuhi.
4. Tidak Mengkonsumsi Makanan Karbohidrat Olahan
Anda memiliki anggapan makanan kandungan karbohidrat olahan sama baiknya dengan makanan karbohidrat alami? Segeralah hilangkan anggapan itu agar PCOS tidak semakin buruk. Pasalnya makanan olahan membuat produksi insulin meningkat drastis, diantara makanan itu adalah pasta atau mie yang berbahan tepung.
Jika anda pecinta pasta dapat memakan pasta yang berbahan biji-bijian karena aman dan tidak ada efek sampingnya bagi penderita PCOS. Selain itu hindari minuman sirup kemasan atau minuman sukrosa maupun fruktosa jagung.
5. Rempah-rempah Anti Inflamasi
Anda hobi mengkonsumsi rempah rempah tanpa lemak untuk kesehatan? Untuk itulah kunyit maupun tomat dapat dikonsumsi karena aman untuk penderita PCOS. Anda dapat mengolah kunyit untuk jamu, sementara tomat untuk jus atau pelengkap sayuran.
Jadi sekarang Anda mengetahui apa itu PCOS. Pertanyaan ‘Pcos apa bisa disembuhkan’ tersebut harus dijadikan motivasi besar untuk penderita. Walaupun belum ada obatnya dan dapat sembuh total tetapi perkembangannya dapat dikendalikan. Dengan begitu aktifitas anda tidak terganggu akibat PCOS. Patuhilah aturan makan dan menjaga kesehatan agar tidak mengganggu rutinitas anda.
– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Fungsi Ampula pada Sistem Reproduksi Wanita
Kenali Yuk Fungsi Serviks pada Reproduksi Wanita
6 Keluhan Ibu Hamil 4 Bulan yang Sering Kali Terjadi
8 Kegiatan Ibu Hamil untuk Merangsang Kecerdasan Otak Janin
Inilah Ciri ciri Hamil Muda Yang Diprogram Sejak Dini
Cara Cepat Hamil Hanya Dalam 1 Bulan
Cara Menghitung Usia Kehamilan
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.
Anda juga bisa mengetahui info kesehatan terpercaya dengan mendaftarkan email anda di Ngovee
- 3 Panduan Mengatasi Napas Berbunyi (Mengi) Secara Alami - 28 December 2020
- 7 Mitos Seks Saat Hamil yang Bikin Suami Penasaran - 7 December 2020
- 15 Buah untuk Program Hamil yang Dapat Meningkatkan Kesuburan - 5 December 2020