Fungsi Ampula pada Sistem Reproduksi Wanita

Perlu diketahui, alat reproduksi wanita terdiri dari beragam bagian dan saling berkaitan. Dengan begitu proses reproduksi berjalan lancar dan tidak mempengaruhi kesehatannya, pastinya reproduksi terdiri dari bagian dalam dan bagian luar. Salah satunya, fungsi ampula pada reproduksi wanita yang penting untuk menunjang kesehatan wanita.

Sejatinya, ampula memiliki peranan penting saat wanita hamil. Bahkan ampula bertugas menjaga janin bersamaan dengan organ reproduksi lainnya agar kehamilan tidak bermasalah, sebagai wanita sudah sepatutnya turut menjaga kesehatan sehingga organ-organ tubuhnya selalu sehat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pola hidup sehat dan menjauhi alkohol, rokok dan kebiasaan buruk lainnya.

Inilah informasi mengenai fungsi ampula yang sudah dirangkum oleh tim Ngovee, sumber informasi kesehatan terpercaya.

Informasi Seputar Ampula

Ampula termasuk bagian reproduksi wanita bagian dalam yang berkaitan dengan oviduk. Oviduk sendiri adalah tuba fallopi, yaitu sepasang saluran yang akan menghubungkan ovarium dan uterus. Walaupun organ tersebut memiliki panjang sekitar 10-13 cm dengan diameter sekitar 0.5 – 1.2cm.

Apalagi oviduk memiliki beberapa fungsi, diantaranya menangkap telur hasil dari ovulasi. Yang ke 2 adalah sebagai saluran sperma dan ovum sehingga terjadi fertilisasi, selain itu sebagai tempat bertumbuhnya embrio yang akan melekat di endometrium. Berikut ada bagian tuba fallopi yang wajib diketahui, antara lain:

Infundibulum

Infundibulum termasuk bagian tuba fallopi yang letaknya paling ujung dan paling dekat dengan ovarium. Sementara infundibulum memiliki kisaran lubang masuk yang cukup lebar dan berbentuk corong. Bahkan di setiap sisi tepinya ada lipatan atau mukosa yang disebut fimbrae.

Sejatinya struktur infundibulum memudahkan telur masuk dari ovarium ke dalam saluran tuba fallopi atau oviduk. Karena fungsi dari infundibulum adalah menangkap sel telur (oosit) yang dikeluarkan dari ovarium.

Ampulla

Jangan salah loh, ampulla termasuk bagian oviduk yang berperan penting juga Apalagi ampula pada reproduksi wanita termasuk bagian terpanjang sekitar 2 sampai 3 panjang tuba fallopi.

Sementara ampulla memiliki dinding yang sangat tipis dan saluran yang lebar agar melancarkan organ reproduksi melakukan tugasnya. Dengan begitu kehidupan wanita berjalan lancar tanpa menimbulkan penyakit tak diinginkan.

Isthmus

Sementara isthmus termasuk bagian tuba falopi yang memiliki diameternya sempit. Walaupun begitu dindingnya dilengkapi lapisan otot yang cukup tebal sehingga tidak menimbulkan masalah saat terjadi pembuahan. Dijamin pembuahan lancar sampai embrio tertanam dan berubah bentuk menjadi janin.

Intramural

Intramural adalah saluran tuba falopi yang terakhir, organ tersebut memiliki saluran yang sempit dan dapat menembus dinding uterus. Hal tersebut memudahkan serangkaian organ reproduksi melakukan tugasnya dengan baik, tentunya membantu wanita mewujudkan keinginannya memiliki buah hati.

Organ Luar Reproduksi Wanita Yang Wajib Diketahui

Kebanyakan wanita mengenal organ luar wanita hanya vagina, padahal masih banyak organ pendukungnya. Bahkan membuat anda siap dan bisa menjalani kehamilan sampai melahirkan nanti, berikut ada beberapa organ luar yang harus diketahui, pastinya berkaitan dengan fungsi ampula pada reproduksi wanita, antara lain:

1. Vagina

Sejatinya, vagina terletak di  dalam tubuh tepatnya di belakang kandung kemih. Bahkan lebih rendah dari rahim. Untuk itulah vagina berfungsi menjadi jalan keluar darah tatkala menstruasi, terutama jalan lahir bayi saat persalinan. 

Menariknya lagi, vagina berperan sebagai penanggung jawab utama sperma berenang menuju rahim dan tuba falopi untuk pembuahan. Dengan begitu jutaan sperma dapat berenang mencapai sel telur untuk dibuahi.

2. Ovarium

Ovarium sering disebut indung telur yang berada di sisi kanan maupun kiri rongga panggul. Bahkan letaknya bersebelahan dengan rongga panggul bagian atas. Ovarium bertanggung jawab memproduksi hormon seks wanita antara lain estrogen, progesteron dan sel telur.

3.  Rahim 

Rahim atau uterus termasuk organ reproduksi wanita tempat embrio ditanamkan dan kemudian tumbuh.Pada bagian ini dapat menyelimuti dan mendukung janin yang sedang berkembang secara sempurna sampai dilahirkan.

Bahkan rahim mendukung proses persalinan semakin lancar karena otot-otot rahim akan menegang tatkala kontraksi tanda persalinan tiba. Saat itulah seluruh alat reproduksi wanita seakan melebar dan lentur lantaran membantu bayi keluar dengan selamat.

5. Leher rahim (serviks)

Yang ke 5 adalah leher rahim atau dikenal sebagai serviks, yaitu organ yang bentuknya silinder atau layaknya tabun. Organ tersebut menghubungkan vagina dengan rahim. Perlu diketahui, Serviks terdiri dari dua bagian, yaitu ektoserviks dan endoserviks.

– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Kenali Yuk Fungsi Serviks pada Reproduksi Wanita
6 Keluhan Ibu Hamil 4 Bulan yang Sering Kali Terjadi
8 Kegiatan Ibu Hamil untuk Merangsang Kecerdasan Otak Janin
Inilah Ciri ciri Hamil Muda Yang Diprogram Sejak Dini
Cara Cepat Hamil Hanya Dalam 1 Bulan
Cara Menghitung Usia Kehamilan
Cara Menghitung Masa Subur Wanita
8 Fakta dan Mitos Tentang Ibu Hamil

Serviks sendiri memproduksi lendir yang nantinya memiliki tekstur berubah-ubah selama siklus menstruasi. Sejatinya, perubahan tekstur lendir serviks bertujuan membantu terjadinya kehamilan. Untuk itulah tatkala anda tidak menggunakan alat kontrasepsi dimungkinkan terjadi kehamilan, tetapi jika menggunakan kontrasepsi tidak akan hamil. 

Itulah informasi mengenai fungsi ampula pada sistem reproduksi wanita. Semoga bermanfaat!

Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store