8 Kegiatan Ibu Hamil untuk Merangsang Kecerdasan Otak Janin

- Apa itu Selenium dan Manfaatnya Bagi Tubuh - 12 July 2021
- Chondroitin, Apa Bisa Menyembuhkan Penyakit Sendi? - 9 July 2021
- Empon-Empon Cegah Corona? Ramuan Tradisional Herbal - 9 July 2021
Sebagian orang berpikir bahwa karakter dasar pada anak dapat dibentuk ketika dirinya sudah lahir. Akan tetapi pada dasarnya kecerdasan otak pada anak bisa mulai dibentuk masih berada di dalam kandungan. Tentunya hal ini bisa dilakukan berdasarkan dari kebiasaan yang seringkali dilakukan ibu saat masa kehamilan. Ada banyak kegiatan ibu hamil yang bisa memberikan rangsangan terhadap kecerdasan otak janin.
Perlu diketahui bahwa kecerdasan pada bayi akan dipengaruhi pada beberapa faktor. Misalnya seperti kesehatan bayi fisik bahkan sampai dengan perkembangan otak. Semua orang tua tentunya menginginkan mempunyai anak cerdas. Sebab itu bagi ibu hamil harus mengetahui kegiatan atau kebiasaan apa saja yang bisa meningkatkan kecerdasan pada bayi. Terutama selama berada dalam masa kehamilan.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Janin
Secara umum, penyebab utama untuk meningkatkan kecerdasan otak janin maupun pembentukan karakter pada anak tergantung pada gen. Akan tetapi tidak hanya gen saja yang berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Gaya hidup yang benar ketika dalam masa kehamilan ternyata juga mampu memberikan pembentukan otak pada janin.
Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk mencerdaskan anak sejak dalam kandungan:
1. Mengajak Janin Mengobrol
Hal ini memang dianggap sebagai hal yang sangat sepele. Namun ternyata mengajak berbicara dengan janin bisa membantu mencerdaskan janin. Walaupun janin yang ada di dalam kandungan belum dapat mengerti perkataan sang ibu, akan tetapi hal ini bisa dirasakan melalui rangsangan yang diberikan. Secara otomatis hal ini berpengaruh terhadap perkembangan pada otak bayi.
2. Aktif Melakukan Rutinitas
Berada dalam kondisi hamil, ibu memang sering kali merasa lebih mudah lelah. Sehingga membatasi beberapa aktivitas harian. Akan tetapi Anda selalu disarankan supaya tetap berada dalam kondisi yang fit dan aktif dalam melakukan rutinitas. Ibu yang aktif selama hamil dapat membantu perkembangan janin lebih sehat.
3. Memberi Nama Panggilan Janin
Meskipun Anda belum mengetahui jenis kelamin pada janin yang dikandung, tidak ada salahnya apabila Anda memberikan nama panggilan pada janin. Cara ini dapat membantu ibu ketika berkomunikasi dengan si janin. Saat janin sudah berusia 5 bulan maka dapat mengenali suara yang ada di luar seperti suara ibu atau suara bapaknya.
4. Rutin Berjemur
Berjemur tidak hanya berguna untuk mendapatkan asupan vitamin D saja. Akan tetapi bagi ibu hamil berjemur juga mampu menjadi komponen untuk pembentukan tulang yang sehat. Sehingga secara tidak langsung berjemur dapat mengurangi adanya dampak preeklamsia pada ibu hamil. Kondisi preeklamsia pada ibu hamil tidak hanya membahayakan ibu saja. Akan tetapi juga membahayakan janin dalam kandungan.
5. Rutin Membaca Buku
Ibu yang selalu aktif membaca buku selama masa kehamilan dapat mengajarkan janin supaya lebih aktif dan memicu kecerdasan anak. Terlebih lagi ketika trimester ketiga, maka janin sudah dapat simpan beberapa memori yang mereka dengar selama berada di dalam kandungan.
6. Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik kepada janin bukan menjadi rahasia lagi untuk menjadi cara supaya janin dapat tumbuh dengan cerdas. Akan tetapi tidak sembarangan musik bisa diperdengarkan janin, karena ada hanya beberapa musik tertentu saja yang disarankan. Misalnya saja seperti musik mozaik, musik klasik, membacakan Alquran ataupun musik slow yang lainnya.
Mendengarkan musik kepada janin akan memudahkan janin ketika lahir nanti untuk bisa membedakan suara. Hal ini akan membuat bayi mempunyai komunikasi yang lebih baik. Anda dapat memberikan lagu setiap harinya pada janin dengan cara menempelkan headset pada perut. Namun jangan memberikan volume yang terlalu keras, silahkan rasakan respon janin melalui gerakan atau tendangan yang diberikan janin.
7. Berikan Sentuhan Secara Rutin
Memberikan sentuhan kepada janin yang ada di dalam perut menjadi salah satu cara mengajak janin berkomunikasi. Sentuhan yang bisa dilakukan yaitu seperti menepuk perut secara lembut maupun mengusap perut. Cara ini bisa memperkuat ikatan ibu dan janin sekaligus memberikan rangsangan terhadap perkembangan bayi. Meskipun hal ini sederhana, namun Anda dapat mencobanya supaya janin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih baik ketika dirinya sudah lahir.
8. Tidak Mengkonsumsi Bahan Pengawet
Mengkonsumsi makanan yang mempunyai kandungan bahan pengawet sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Bahan pengawet dapat membahayakan kondisi janin. Selain itu janin yang terlalu sering mengkonsumsi bahan pengawet ternyata dapat memicu adanya pertumbuhan yang lambat. Tidak heran apabila Ibu mengkonsumsi bahan pengawet mempunyai anak yang tidak terlalu cerdas.
Bahan pengawet yang seharusnya dihindari selama masa kehamilan yaitu seperti MSG, zat pewarna, pemanis buatan, maupun yang lainnya. Ibu hamil dapat menggantikan bahan pengawet dengan makanan yang penuh nutrisi dan makanan segar seperti buah-buahan.
– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Inilah Ciri ciri Hamil Muda Yang Diprogram Sejak Dini
Cara Cepat Hamil Hanya Dalam 1 Bulan
Cara Menghitung Usia Kehamilan
Cara Menghitung Masa Subur Wanita
8 Fakta dan Mitos Tentang Ibu Hamil
Pada saat janin berusia 25 minggu maka dirinya sudah mengenali suara yang ada di luar. Sehingga ibu hamil sudah dapat mengajaknya berkomunikasi. Untuk itu demi menciptakan kecerdasan anak ketika sudah lahir nanti, maka disarankan beberapa kegiatan ibu hamil seperti di atas Anda lakukan secara rutin. Itulah informasi mengenai kecerdasan otak pada janin yang telah dirangkum oleh tim Ngovee, sumber informasi kesehatan terpercaya. Semoga bermanfaat!
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store