Awas, Bahaya Sesak Nafas! Kenali Gejalanya

- Apa itu Selenium dan Manfaatnya Bagi Tubuh - 12 July 2021
- Chondroitin, Apa Bisa Menyembuhkan Penyakit Sendi? - 9 July 2021
- Empon-Empon Cegah Corona? Ramuan Tradisional Herbal - 9 July 2021
Ditinjau oleh: dr. Fala Adinda
Sesak nafas adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh orang terkait pernapasan. Bernafas adalah cara mahluk hidup bertahan hidup dengan cara menghirup oksigen. Hal ini sangat penting dan menentukan usia seseorang. Bahkan, seseorang akan kesulitan bertahan hidup saat saluran pernapasannya tertutup meski hanya dalam waktu beberapa detik ataupun menit saja.
Kondisi sesak nafas lebih banyak dikenal masyarakat akan diderita seseorang yang mengalami asma. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata kondisi sesak nafas ini bisa jadi menjadi pertanda dari permasalahan lain yang lebih besar lagi. Untuk itu, sangat penting agar kamu memahami penyebab dari sesak nafas ini agar dapat diatasi dengan tepat.
Bahaya Sesak Nafas & Penyebab Yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui
Selain asma, ternyata ada kondisi lain di dalam tubuh yang menjadi penyebab sesak napas. Oleh karenanya, patut kamu pahami bahwa sesak napas ini bukanlah penyakitnya itu sendiri namun hanyalah pertanda dari gangguan yang terjadi di tubuh.
1. Serangan Jantung
Selain karena sakit maag, salah satu tanda menyeramkan dari sesak napas adalah dikarenakan adanya serangan jantung. Saat sesak napas ini timbul disebabkan oleh serangan jantung, maka orang tersebut akan merasakan bahwa di bagian dada tersebut terasa sangat nyeri. Saat hal ini terjadi, maka dada akan terasa seperti tertindih.
Selanjutnya rasa nyeri akan menyebar hingga ke punggung, perut sebelah atas, lengan, tenggorokan, rahang dan bahu. Detak jantung yang tak teratur dan juga lebih cepat menjadi salah satu pertanda dari serangan jantung yang patut kamu ketahui.
2. Tersedak
Tersedak adalah kondisi dimana adanya benda asing masuk ke dalam saluran pernapasan. Saat benda asing yang seharusnya tidak ada di dalam saluran pernapasan ini masuk, hal ini akan membuat orang tersebut sulit berbicara dan berakhir sesak napas. Untuk mengatasinya, salah satu caranya dengan batuk agar benda tersebut keluar.
3. Alergi
Beberapa jenis alergi dapat menyebabkan seseorang sesak napas. Sesak napas ini sendiri merupakan pertanda saat seseorang terkena alergi. Misalnya saja alergi makanan, alergi debu, alergi bulu binatang ataupun alergi cuaca. Selain sesak napas, tanda lain yang bisa kamu lihat dari penderita sesak napas adalah munculnya ruam pada kulit, bersin-bersin, mata merah dan berair dan juga hidung yang mampet.
Pada kondisi yang paling parah, alergi akan menimbulkan syok anafilaksis. Anafilaksis ini adalah kondisi saat denyut nadi melemah. Pada akhirnya hal ini akan menyebabkan tekanan darah menurun secara drastis. Saat tekanan darah menurun drastis maka hal ini akan menyebabkan seseorang hilang kesadaran.
4. Keracunan Karbon Monoksida
Saat karbon monoksida yang dihirup oleh seseorang terlalu banyak, sesak napas bisa dirasakan oleh seseorang. Oleh karenanya, sesak napas yang kamu rasakan saat berada di tempat yang kotor bisa jadi menjadi salah satu tanda bahwa kamu kekurangan oksigen karena terlalu banyak menghirup gas karbon monoksida.
Skemanya adalah karbon monoksida yang masuk ke dalam aliran darah akan menyebabkan terikat dengan sel darah merah atau hemoglobin. Hemoglobin ini kemudian akan mengalir di dalam darah ke seluruh tubuh. Padahal, karbon monoksida memiliki karakteristik beracun yang tidak seharusnya masuk ke tubuh. Saat racun ini masuk ke sel dan jaringan, maka gas ini akan merusak jaringan dan sel tersebut.
– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
7 Kebiasaan Buruk Penyebab Penyakit Jantung
3 Penyakit Mematikan di Indonesia Yang Harus Kamu Tahu
5. Pneumonia
Infeksi paru-paru atau juga yang disebut sebagai Pneumonia ini adalah salah satu gangguan yang menyebabkan seseorang sesak napas. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa pun. Meski begitu, ada kelompok yang paling banyak berisiko terkena Pneumonia yakni lansia dan juga anak-anak.
Infeksi paru-paru atau Pneumonia ini akan menimbulkan kantung udara pada paru-paru mengalami pembengkakan. Saat paru-paru bengkak, maka paru-paru ini juga akan dipenuhi oleh cairan atau yang umum dikenal sebagai paru-paru basah.
6. Emboli Paru
Adanya penyumbatan pada jaringan darah arteri pulmonal paru-paru disebut sebagai emboli paru. Kasus ini bisa disebabkan oleh gumpalan darah yang membeku di bagian arteri. Selanjutnya darah beku ini akan mengalir pada bagian kaki serta paru-paru. Pada akhirnya, aliran darah menuju ke paru-paru pun akan terbatas.
7. Sakit Maag
Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa ternyata salah satu tanda dari sakit maag adalah sesak napas. Banyak orang menyangka sakit maag hanya akan menimbulkan pertanda seperti sakit pada bagian perut, kembung, mual, muntah, hingga pusing. Karena gejala sesak napas ini juga bisa ditemukan pada penyakit lain, penting untuk dipahami perbedaannya.
Penyebab dari sesak napas ketika terjadi maag adalah asam lambung yang naik hingga kerongkongan serta tenggorokan di atasnya. Selain itu, asam lambung ini juga dapat masuk ke paru-paru. Jika asam lambung masuk ke paru-paru, maka hal ini akan membuat saluran pada pernapasan mengalami pembengkakan. Pada akhirnya, kondisi ini harus mendapatkan penanganan langsung oleh dokter.
Nah itulah beberapa gejala sesak nafas dari berbagai penyakit. Penting untuk mengetahui perbedaannya, agar kamu dapat menemukan akar permasalahannya. Dengan begitu, kamu bisa melakukan penanganan yang tepat sesuai kondisimu.
Untuk mengetahui info lebih lanjut mengenai kesehatan, kamu juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store
Diedit oleh: Aileen Velishya