Cegah Kanker Payudara dengan 8 Hal Ini

Ditinjau oleh: dr. Fala Adinda

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang banyak menghantui para wanita. Namun pada kenyataannya kanker payudara juga bisa dialami oleh pria, walaupun jumlah kasusnya tidak sebanyak wanita.

Kanker payudara biasanya menyerang wanita paruh baya usia 50 tahun ke atas namun risiko kanker payudara juga bisa menyerang wanita usia remaja dan dewasa. Jika kamu khawatir terhadap berbagai risiko kanker payudara, maka ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker payudara.

Semakin modern, perawatan untuk kanker payudara semakin baik. Namun untuk membantu menurunkan risiko kanker payudara, maka kamu harus mulai melakukan pencegahan sejak dini.

Melakukan pencegahan kanker payudara tidaklah sulit karena beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan sendiri di rumah. 

Cara Ampuh Mencegah Kanker Payudara

Dibandingkan menghabiskan banyak uang untuk pengobatan kanker payudara yang membutuhkan waktu lama, mencegah hadirnya kanker tentu lebih baik. Untuk mencegah kanker payudara, maka kamu harus melakukan tindak pencegahan sejak usia muda. Beberapa cara pencegahan kanker payudara yang bisa dilakukan antara lain:

Batasi Alkohol

Mengkonsumsi alkohol secara berlebih mampu meningkatkan risiko penyakit kanker payudara. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, maka risiko kanker payudara akan semakin tinggi. Mengkonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung yang tentu sangat berbahaya bagi tubuh.

Oleh karena itu, agar kanker payudara bisa dicegah, maka batasi konsumsi alkohol sebanyak 1 gelas perhari atau bahkan hindari alkohol sama sekali. Jika asupan alkohol rendah, maka risiko untuk terkena penyakit kanker payudara juga akan semakin rendah.

Kontrol Berat Badan 

Berat badan berlebih atau obesitas juga dapat memicu risiko berbagai jenis kanker salah satunya yaitu kanker payudara. Oleh karena itu untuk mencegah serangan kanker payudara, maka kontrol berat badan kamu agar berada dalam batasan normal. 

Tidak hanya bagi orang yang memiliki berat badan berlebih, wanita yang memiliki berat badan dibawah normal juga harus berupaya menaikkan berat badan hingga berada di batas normal. Jika sudah berada di batas normal, maka kamu harus berupaya mempertahankan berat tubuh supaya tetap stabil.

Batasi Dosis Hormon

Berdasarkan hasil penelitian, terapi hormon dalam jangka waktu panjang mulai dari 3-5 tahun mampu meningkatkan risiko kanker payudara. Namun jika kamu akan melakukan terapi hormon untuk mengatasi gejala menopause, maka konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu terkait risiko yang didapat.

Kamu bisa meminta dokter untuk memberikan dosis terendah dan juga memantau jangka waktu konsumsi hormon yang kamu lakukan. Normalnya penggunaan hormon menopause tidak boleh dilakukan dalam jangka panjang karena akan meningkatkan berbagai risiko kanker.

Hindari Paparan Radiasi

Paparan radiasi seperti tomografi dan radiasi medis lainnya dapat memicu risiko kanker payudara. Walaupun masih diperlukan banyak penelitian, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara paparan radiasi dengan kanker payudara. 

Oleh karena itu untuk menghindari risiko bahaya akibat paparan radiasi, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter tentang efek dari penggunaan radiasi yang akan digunakan. Jangan sungkan untuk bertanya hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar risiko kanker bisa dihindari.

Hindari Rokok

Selain meningkatkan risiko penyakit paru-paru dan jantung, rokok juga dapat memicu risiko kanker payudara. Berbagai zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok seperti nikotin dan tar mampu memicu timbulnya berbagai jenis kanker termasuk kanker payudara. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit kanker payudara, maka kamu harus menghindari konsumsi rokok. Selain menghindari penggunaan rokok, paparan asap rokok juga harus dihindari karena risikonya tidak kalah besar dengan pengguna rokok itu sendiri.

– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
6 Cara Menjaga Kesehatan Liver Dengan Mudah
Penyakit Diare, Penyebab Utama Kematian di Indonesia
8 Fakta Tentang Pneumonia Yang Harus Kamu Tahu

Konsumsi Makanan dan Sayuran Bergizi

Mengonsumsi sayuran bergizi juga merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit kanker payudara. Beberapa jenis sayuran dan makanan yang dapat membantu mencegah penyakit kanker payudara antara lain. Sebenarnya tidak ada spesifikasi makanan khusus untuk mencegah penyakit kanker payudara.

Kamu bisa mengonsumsi buah-buahan, jus, atau sayuran yang memiliki nilai nutrisi tinggi seperti teh hijau yang kaya akan antioksidan, buah beri, plum dan persik. Dari jenis sayuran, kamu bisa mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli, kubis, bayam, serta buah dan sayur yang memiliki kandungan betakaroten tinggi seperti wortel.

Hindari Penggunaan Pil KB Setelah Umur 35 Tahun

Pil KB memang sangat membantu dalam mengatur kehamilan. Namun setelah kamu berusia lebih dari 35 tahun, maka ada baiknya untuk melepas pil KB. Hal ini dikarenakan pil KB dapat memicu risiko kanker payudara. Namun jika kamu berhenti mengkonsumsi pil KB, maka risiko ini dapat hilang dengan cepat.

Sadari dan Deteksi Dini

Dan yang terakhir namun tak kalah penting adalah mendeteksi dini dengan cara menyadari dan memeriksa payudara. Berikut adalah langkah-langkah dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa kamu ikuti untuk melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi:

1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris? Jangan cemas, itu biasa.
2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada kamu.
4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan kamu.
5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.

Kanker payudara memang sangat berbahaya dan mematikan. Namun dengan melakukan pencegahan sejak dini, maka berbagai bahaya yang hadir dari kanker ini bisa dicegah. Oleh karena itu sebelum kanker payudara menyerang, mulailah kebiasaan hidup sehat dan hentikan konsumsi dan penggunaan berbagai bahan-bahan aktif yang dapat membahayakan tubuh seperti rokok dan juga alkohol.

Konsumsi suplemen dan vitamin untuk memenuhi nutrisi harian yang dibutuhkan oleh tubuh juga penting untuk dilakukan. 

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin harianmu, kamu juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Diedit oleh: Aileen Velishya