Inilah Beberapa Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Mata Ikan dan Kapalan

Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Salah satu penyebab utama dari penyakit mata ikan dan kapalan adalah karena lapisan kulit yang berubah menjadi keras akibat adanya respon perlindungan diri dari gesekan dan tekanan. Penyakit mata ikan dan kapalan umumnya terjadi bagian kaki. Selain rasa sakitnya yang dapat mengganggu aktivitas, mata ikan juga dapat membuat tidak enak dipandang.
Kondisi mata ikan dan kapalan dapat menjadi lebih serius jika menyerang seseorang yang memiliki riwayat penyakit diabetes. Ini karena penyakit mata ikan dan kapalan dapat menyebabkan aliran darah menuju kaki Anda menjadi buruk.
Selain itu, para penderita diabetes juga dapat lebih besar mengalami komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit mata ikan dan kapalan. Jika Anda merupakan penderita diabetes, maka Anda disarankan untuk konsultasi langsung dengan dokter guna mengobati penyakit mata ikan dan kapalan.
Gejala dan perbedaan penyakit mata ikan dan kapalan
Berikut ini adalah beberapa gejala yang umum dari penyakit mata ikan dan kapalan:
– Munculnya area kulit yang menjadi tebal dan kasar
– Terdapat benjolan yang mengeras dan terangkat
– Nyeri pada bagian bawah kulit
Terdapat beberapa perbedaan antara penyakit mata ikan dan kapalan. Penyakit mata ikan lebih kecil dibandingkan kapalan dan juga dikelilingi oleh kulit yang meradang. Penyakit mata ikan juga cenderung dapat menyebabkan nyeri jika tertekan, tidak seperti kapalan.
Kapan harus konsultasi ke dokter?
Jika penyakit mata ikan menjadi sangat nyeri dan meradang sehingga mengganggu aktivitas, Anda dapat dengan segera konsultasikan ke dokter. Selain itu, jika Anda memiliki riwayat penyakit diabetes, Anda tidak disarankan untuk mengobati penyakit mata ikan dan kapalan sebelum berkonsultasi pada dokter karena dapat menyebabkan luka terbuka.

Penyebab penyakit mata ikan dan kapalan
Penyakit mata ikan dan kapalan terjadi karena adanya tekanan dan gesekan secara berulang sehingga menyebabkan penyakit mata ikan dan kapalan berkembang. Beberapa hal yang dapat menyebabkan tekanan dan gesekan, antara lain:
– Memakai sepatu yang terlalu kecil atau besar.
Sepatu yang terlalu ketat, dan juga hak tinggi dapat memberikan tekanan berlebih pada beberapa area di kaki Anda. Pada saat Anda memakai alas kaki yang terlalu renggang, kemungkinan Anda untuk tergelincir dan bergesekan dengan sepatu jadi lebih besar. Kaki Anda juga bisa bergesekan dengan jahitan yang ada di dalam sepatu.
– Tidak mengenakan kaus kaki.
Menggunakan sepatu tanpa mengenakan kaus kaki juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit mata ikan dan kapalan karena gesekan yang kaki terima akan jauh lebih besar. Selain itu, kaus kaki yang terlalu kecil atau terlalu besar juga dapat menyebabkan penyakit mata ikan dan kapalan.
– Memainkan alat musik atau menggunakan perkakas tangan.
Faktor risiko terkena penyakit mata ikan dan kapalan
Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kapalan, antara lain:
– Bunion
Bunion merupakan tonjolan tulang abnormal yang terjadi pada kaki Anda yang terbentuk pada sendi di pangkal jempol kaki.
– Jari kaki palu (hammertoe)
Jari kaki palu atau hammer toe adalah kondisi yang terjadi karena adanya kelainan bentuk melengkung seperti cakar pada jari kaki Anda.
– Perubahan bentuk pada tulang kaki.
Beberapa perubahan bentuk pada tulang kaki, seperti taji tulang (kondisi di mana adanya bagian tajam yang menonjol dari tulang), dapat menyebabkan gesekan terus-menerus, sehingga dapat menyebabkan penyakit mata ikan dan juga kapalan.
– Tidak mengenakan pelindung pada tangan.
Penggunaan perkakas tangan tanpa mengenakan sarung tangan dapat menyebabkan gesekan yang bisa menjadi timbulnya kapalan.
Cara mencegah penyakit mata ikan dan kapalan
Mata ikan dan kapalan dapat dicegah dengan beberapa cara, seperti:
– Menggunakan sepatu yang tidak terlalu sempit atau terlalu lebar dapat membantu mencegah penyakit mata ikan dan kapalan. Cobalah untuk menggoyangkan jari kaki Anda saat mengenakan sepatu untuk memastikan bahwa terdapat cukup ruang guna meminimalisir gesekan dan tekanan pada kaki.
– Mengenakan beberapa pelindung untuk menghindari gesekan yang terjadi pada kaki, seperti kaus kaki, atau perban yang bisa Anda pakai pada area kaki yang sering terkena gesekan.
– Selalu mengenakan sarung tangan jika sedang menggunakan perkakas tangan. Anda juga dapat menggunakan selotip atau kain untuk menutup jari-jari Anda guna mencegah gesekan.
Itu tadi ulasan dari tim Ngovee tentang gejala, penyebab, serta cara mencegah penyakit mata ikan dan kapalan. Ingin tahu berita seputar kesehatan lainnya? Simak selengkapnya hanya di Ngovee. Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store untuk mendapatkan rekomendasi suplemen. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.
Sumber:
Calluses and Corns. Merck Manual
Corns and Calluses. FootCareMD
Corns and Calluses. Mayo Clinic
- 3 Panduan Mengatasi Napas Berbunyi (Mengi) Secara Alami - 28 December 2020
- 7 Mitos Seks Saat Hamil yang Bikin Suami Penasaran - 7 December 2020
- 15 Buah untuk Program Hamil yang Dapat Meningkatkan Kesuburan - 5 December 2020