Mengenal Obat Tremenza Dan Aturan Pakainya

Ditinjau oleh : dr. Irma Lidia

Salah satu obat yang berkhasiat menyembuhkan gejala pilek atau flu adalah Tremenza. Gejala flu yang biasanya muncul seperti hidung berair, bersin, dan hidung tersumbat. Obat flu ini mengandung pseudoephedrine HCL sebagai zat aktif, dan triprolidine HCl. Untuk memudahkan para penderita flu, obat tremenza tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. 

Kandungan Pseudoephedrine sendiri merupakan obat dekongestan dengan fungsi untuk pembuluh darah pada saluran pernapasan. Besarnya pembuluh darah pada saluran pernapasan sering menyebabkan hidung tersumbat. Kandungan Triprolidine yang digabungkan dengan pseudoephedrine, bisa bekerja menjadi antihistamin yang bisa mengurangi efek histamin alami dalam tubuh.

Namun, perlu diketahui bawah Histamin bisa memicu bersin, mata berair, gatal-gatal, dan juga hidung meler. Pada umumnya, triprolidine bisa digunakan agar mengatasi berbagai gejala-gejala alergi dan flu.

Cara Penyimpanan

Obat ini disimpan paling baik sesuai suhu ruangan, jadi jauhkan obat flu tersebut dari cahaya secara langsung dan juga hindari tempat lembap. Jangan menyimpan obat ini juga di dalam kamar mandi. Merek lain obat ini bisa memiliki aturan simpan yang berbeda. Anda lebih baik memperhatikan instruksi penyimpanan di kemasan produk.

Anda bisa menjauhkan semua jenis obat-obatan dari anak-anak dan juga hewan peliharaan. Kalau perlu, simpan obat pada tempat penyimpanan yang tak mudah dibuka anak-anak. Lalu kemudian, letakkan tempat obat di area yang tak mudah dilihat atau dijangkau anak-anak. Selain itu, jangan sampai menyiram obat tersebut ke toilet atau pun saluran pembuangan.

Aturan Pemakaian Obat

Anda tentu diharuskan untuk meminum obat sesuai dengan resep dokter. Pastikan konsumsi obat flu Tremenza ini sesuai dengan petunjuk yang sudah tertera di kemasan produk. Anda bisa konsumsi obat tersebut dengan makanan atau tanpa konsumsi makanan. Selain itu, biasanya obat ini diminum tiap 6 hingga 8 jam dan jangan konsumsi 4 dosis lebih dalam sehari.

Dosis yang diberikan tersebut bisa berdasarkan usia, serta kondisi kesehatan. Termasuk juga harus disesuaikan dengan respons tubuh pada pengobatan. Lebih baik jangan sampai meningkatkan dosis lebih sering atau harus sesuai dengan yang dianjurkan. Lebih baik Anda tidak konsumsi obat flu ini lebih dari dosis tertentu yang direkomendasikan pada usia Anda.

Jika Anda konsumsi obat flu satu ini yang berbentuk tablet kunyah, maka kunyah obatnya dengan baik, lalu ditelan. Sementara untuk obat sirup, maka takar dosis memakai menggunakan sendok atau alat khusus untuk obat yang sudah tersedia.

Kalau memang tidak ada, maka mintalah sendok/ gelas takar ke apoteker terdekat. Hindari menggunakan sendok biasa yang dipakai agar bisa menghindari dosis yang kurang tepat. Sedangkan untuk obat yang tablet minum, maka minum bersama dengan segelas air.

Efek Samping & Kontra Indikasi

Ada efek samping yang mungkin bisa terjadi selama memakai obat ini yaitu seperti mulut, tenggorokan dan hidung kering. Lalu terasa pusing, gemetar, koordinasi terganggu, insomnia, tinnitus atau bunyi berdenging di telinga dan halusinasi. Hindari juga penggunaan obat ini pada pasien yang menderita penyakit pernapasan bawah seperti asma, menderita hipertensi dan menderita glaukoma.

Kontra indikasi lain yaitu hindari konsumsi obat tersebut bagi mereka yang menderita diabetes atau yang menjalani terapi MAOI yaitu jenis obat antidepresan. Itulah beberapa panduan bagi Anda yang ingin mengkonsumsi Tremenza untuk mengatasi ragam gejala flu.

Dokter Jovee, dr. Irma Lidia, menambahkan jika Anda membutuhkan obat ini, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Karena untuk membeli obat ini, diperlukan resep dokter. 

Ingin mulai gaya hidup sehat? Unduh saja aplikasi Ngovee melalui Google Play Store atau App Store sekarang!